Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Kecamatan di Bekasi Catat Kasus Aktif Tertinggi, Vaksinasi Digalakkan

Di lokasi-lokasi itu akan diberikan penanganan khusus agar ke depan tidak lagi menjadi wilayah dengan angka penyebaran kasus yang tinggi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIKARANG - Lima kecamatan di Kabupaten Bekasi tercatat mengalami kasus aktif Covid-19 tertinggi.

Untuk mengatasi hal itu, Kepolisian Resor Metro Bekasi menggelar vaksinasi massal di wilayah rentan penyebaran kasus Covid-19.

Vaksinasi massal dilakukan di wilayah dengan indikasi angka kasus penyebaran tinggi.

"Kegiatan vaksinasi massal ini dalam rangka Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Jawa Barat, Senin (7/6/2021).

Hendra menjelaskan sasaran kegiatan ini adalah kecamatan dengan angka kasus penyebaran Covid-19 tertinggi di wilayah hukumnya.

Berdasarkan data penyebaran kasus Covid-19, sedikitnya ada lima kecamatan yang menjadi wilayah kasus tinggi dengan angka sebaran di atas 20-60 kasus.

Lima kecamatan dengan kasus aktif tertinggi saat ini di antaranya Kecamatan Tambun Selatan dengan 90 kasus, Babelan 34 kasus, Cikarang Utara 24 kasus, Cibitung 21, dan Tambun Utara 18 kasus.

"Sejak awal pandemi angka kasus Covid-19 di lima kecamatan ini rata-rata di atas 20 kasus," katanya.

Di lokasi-lokasi itu, kata dia, akan diberikan penanganan khusus agar ke depan tidak lagi menjadi wilayah dengan angka penyebaran kasus yang tinggi.

"Lima besar daerah kasus Covid-19 tinggi ini akan kita intervensi secara matang atau mendalam sehingga dapat menekan tidak lagi berada di posisi lima besar," ucapnya.

Hendra yang juga Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi itu berharap langkah vaksinasi massal di wilayah dengan kasus tertinggi ini dapat menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

Vaksinasi massal ini rencananya akan diprioritaskan untuk warga lanjut usia, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta masyarakat yang beraktivitas dengan risiko tinggi terpapar virus Corona, sejalan dengan program vaksinasi pemerintah di tahap kedua ini.

"Kami berupaya membantu pemerintah dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi. Semoga ikhtiar kami ini efektif menekan kasus penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Hendra juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Insya Allah adanya vaksinasi, testing, serta tracing yang ditingkatkan, lalu treatment lebih baik maka penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan tingkat kesembuhannya akan lebih tinggi sehingga angka kasus ini akan lebih rendah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper