Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Studi Peta Jalan EBT MRT Masuk Tahapan RFP

PT MRT Jakarta dalam tahapan penunjukan konsultan untuk mengimplementasikan energi terbarukan di transportasi MRT.
Studi Peta Jalan EBT MRT Masuk Tahapan RFP. Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Studi Peta Jalan EBT MRT Masuk Tahapan RFP. Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Studi peta jalan (roadmap) energi terbarukan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) telah mencapai tahapan Request of Proposal (RFP) untuk penunjukan konsultan. Sebagaimana diketahui, MRT telah mendapatkan pendanaan sebesar US$709,630 atau setara Rp11 miliar untuk aksi tersebut.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan bahwa perusahaan dalam proses RFP untuk penunjukan konsultan yang akan melakukan studi peta jalan dari dana hibah tersebut yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).

“Saat ini kami sudah masuk ke tahapan RFP, dan kami belum bisa menyampaikan pihak mana yang akan menjadi konsultan MRT, menurut saya sebaiknya nanti saja jika sudah terpilih,” ujar Ahmad kepada Bisnis, Minggu (29/1/2023).

Ahmad menyampaikan, inisiatif dan implementasi energi terbarukan di MRT Jakarta telah dimulai sejak 2022 melalui pembelian renewable energy certifacte, dan pemasangan solar charging point di area Dukuh Atas.

Adapun, untuk pemasangan solar charging point di stasiun MRT area lain saat ini belum ada rencana lanjutan. Menurut Ahmad pemasangan ini harus menunggu hasil dari kajian terlebih dahulu untuk penempatannya, dan hal teknisnya lainnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, dana hibah PT MRT tersebut diperoleh melalui kerja sama yang ditandai dengan penandatangan dokumen Perjanjian Hibah oleh Direktur Utama (Dirut) PT MRT Tuhiyat dan Duta Besar Amerika Serikat Sung Yong Kim Minggu, pada 13 November 2022 di Hotel Rimba, Bali.

“Melalui proses seleksi yang ketat dalam program Global Partnership for Climate Smart Infrastructure, proposal MRT Jakarta terpilih sebagai program yang akan didanai melalui grant atau hibah dari USTDA senilai US$709,630 untuk menyusun kajian teknis dan ekonomis terkait dengan inisiatif MRT Jakarta menerapkan energi baru terbarukan dan konservasi energi,” kata Tuhiyat.

Tuhiyat menjelaskan bahwa PT MRT Jakarta berharap mendapatkan panduan serta peta jalan (road map) untuk transisi dan konservasi energi MRT Jakarta sebagai penyedia transportasi massal perkotaan berbasis rel yang ramah lingkungan. Dia mengatakan pihaknya akan melakukan kajian untuk melihat potensi dan kemungkinan penggunaan energi baru terbarukan dalam operasional MRT Jakarta.

“Misalnya potensi dan kemungkinan penggunaan panel surya di atap stasiun dan depo untuk mendorong efisiensi energi sehingga dapat menurunkan penggunaan energi dari sumber konvensional,” kata dia.

Di sisi lain, Direktur USTDA Enoh T. Ebong mengatakan pihaknya bangga telah bermitra dengan PT MRT Jakarta dalam inisiatif energi baru terbarukan. Terlebih dia berharap MRT bisa menjadi contoh bagi operator transportasi lainnya di Indonesia dan Indo-Pasifik.

“Transportasi publik menjadi hal penting bagi Indonesia untuk mewujudkan tujuan kontribusinya terhadap perubahan iklim. Dukungan USTDA terhadap proyek inovatif ini akan memungkinkan MRT Jakarta untuk menghubungkan antara teknologi termutakhir dan solusi pintar berbasisperubahan iklim yang terus dikembangkan dan disediakan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat,” papar dia.

Sebagai informasi, PT MRT Jakarta menargetkan untuk menggunakan 100 persen energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya pada 2035. Sejauh ini, 10 persen dari total penggunaan listrik MRT Jakarta berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper