Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Bisnis Indonesia Group

BISNIS INDONESIA Group terdiri dari :  

BISNIS INDONESIA Group terdiri dari : 

 

1.Harian Bisnis Indonesia 
2.Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU)
3.Digital Media
4.PT  AGP (PT Aksara Grafika Pratama) - Percetakan
5. PT Aksara Solopos -Harian Solopos
    a.  PT Solo Grafika Pratama – Percetakan
    b.  Radio Solopos 97.75 FM
6.Harian Jogja
    a. Radio STAR FM Jogja
 

1. Harian Bisnis Indonesia

Bisnis Indonesia merupakan Surat Kabar Harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan sejak 14 Desember 1985. 
 
Dengan tagline “Navigasi Bisnis Terpercaya”, Bisnis Indonesia berkomitmen menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang sesuai fakta. 
 
Bisnis Indonesia memfokuskan diri dalam menyampaikan berbagai informasi ekonomi dan bisnis yang mendalam. Mulai dari pasar modal, perbankan, asuransi, telekomunikasi, agribisnis, pertambangan, energi, pariwisata serta isu-isu politik yang erart kaitannya dengan kebijakan ekonomi.
 
Visi  Kami adalah menjadi perusahaan Media Informasi atau Multimedia yang Terpercaya dalam Rangka Ikut Mencerdaskan Bangsa. 
 
Misi Kami Menghasilkan Informasi Terpercaya, Memberikan Pelayanan yang Prima, Menepati Komitmen, serta Dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Andal.
 

2. Bisnis Indonesia Inteligence Unit (BIIU)

Bisnis Indonesia Inteligence Unit (BIIU) memberikan jasa penelitian, konsultasi, pelatihan, workshop, dan untuk para klien korporasi, pemerintah, badan pembuat undang-undang, serta asosiasi bisnis atau perdagangan dan juga agensi internasional.
 
BIIU terdiri dari :
 
BIC (Bisnis Indonesia Consulting)
 
BIC memberikan pelayanan konsultasi bisnis di seluruh aspek bisnis. BIC tidak hanya memberikan konsultasi bisnis namun akan membantu pertumbuhan bisnis serta meningkatkan profit klien. 
Pelayanan BIC meliputi :
-Keuangan dan perbankan
-Marketing dan Strategi Perusahaan
-Manajemen Sumber Daya Manusia
-Kebijakan Publik dan Pemerintahan
 
PDABI (Pusat Data & Analisa Bisnis Indonesia)
 
PDABI hadir untuk menjadi penyedia data terlengkap, akurat, dan terpercaya dalam lingkup nasional, regional dan internasional serta berusaha untuk dapat memberikan solusi bagi problematika yang dihadapi pelaku bisnis.
Kekayaan PDABI melingkupi data makro perekonomian dan mikro korporasi baik menyangkut indicator makro, finansial dan managemen korporasi (Strategi investment, marketing, perbankan, pasar modal, asuransi, pembaiayaan, merger dan akuisisi). PDABI juga memiliki kumpulan-kumpulan data industry besar (manufaktur, kimia, pengolahan) serta data-data industry lainnya. PDABI menyediakan layanan data baik dalam bentuk data mentah maupun data olahan. 
Pustaka Bisnis Indonesia
Pustaka Bisnis Indonesia didirikan dalam rangka menjembatani kebutuhan pelanggan akan koleksi penerbitan yang bermutu baik referensi buku-buku popdalam bidang bisnis, referensi ilmiah maupun buku-buku yang menyajikan berbagai direktori manajemen dan bisnis seperti IDX Watch,Indonesia Economic Almanac, IDX Watch, Indonesia Banking Watch, Indonesia Insurance Watch dll.
 

3. Digital Media

Langkah integrasi berita ditempuh oleh Bisnis Indonesia sebagai penyedia Informasi Bisnis terlengkap dilakukan untuk lebih memudahkan para pembaca terutama pelaku bisnis yang ingin mengakses berita-berita bisnis dimanapun dan kapanpun dengan melahirkan ePaper Bisnis Indonesia dan bisnis.com. 
e-Paper Bisnis Indonesia
e-Paper Bisnis Indonesia  adalah Koran Bisnis Indonesia dalam bentuk Digital. Nikmati kemudahan membaca Koran Bisnis Indonesia dengan mudah dan efisien secara online di komputer anda. 
Bisnis.com
Bisnis.com adalah media online yang dikembangkan dan didukung oleh Harian Bisnis Indonesia guna melengkapi layanan dari pengemban referensi bisnis terpercaya di Indonesia.
Bisnis.com merupakan portal informasi bisnis terlengkap mulai dari berita terkini dan analisa komprehensif dari sector finansial, komoditas, jasa dan industry, hingga artikel-artikel dari para pakar bisnis dan manajemen.
Bisnis.com melayani semua informasi bisnis yang ditujukan kepada para pebisnis, eksekutif, pelaku pasar, penanam modal, konsultan, akademisi serta seluruh masyarakat.
Bisnis.com merupakan media terpercaya bagi pemilik serta pengelola brand untuk menumbuhkan citra perusahaan dan mencapai target pemasaran produk / jasanya.
 
Selain portal website Bisnis.com, Digital Media juga memiliki website Regional yaitu :

1.Bisnis Jabar

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah sekitar Jawa Barat dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya.

2.Bisnis Jateng

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah sekitar Jawa Tengah dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya.

3.Bisnis Jatim

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah sekitar Jawa Timur dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya.

4.Bisnis Sumatra

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah sekitar Kepulauan Sumatra dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya.

5.Bisnis KEPRI

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah Kepulauan Riau dan sekitarnya dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya. Terdapat  kanal MICE dan FTZ yang memberikan informasi update mengenai perdagangan dan pariwisata.

6.Bisnis KTI

Website Regional yang memberikan informasi terlengkap dan terupdate khususnya daerah Kawasan Timur Indonesia sekitarnya dan seluruh Indonesia serta dunia pada umumnya. Terdapat  kanal Kareba KTI yang berarti Apa Kabar Kawasan Timur Indonesia.

Bisnis.com Mobile

Aplikasi Mobile yang dimiliki Bisnis Indonesia dan Bisnis.com yang dapat di download secara FREE yaitu :
 
Pembaca Bisnis dapat dengan mudah mengunduh bisnis.com Mobile di Blackberry App World dan nikmati kemudahannya.
 
Untuk anda pengguna ponsel berbasis Android, kini Bisnis.com Mobile sudah tersedia di Android Market.
 

4. PT  AGP (PT Aksara Grafika Pratama) – Percetakan

Pada Tanggal 13 September 2002, PT Jurnalindo Aksara Grafika melebarkan sayap ke usaha percetakan melalui PT Aksara Grafika Pratama (AGP) yang berlokasi di Rawa Gelam, Pulogadung Jakarta Timur. Selain mencetak Koran PT AGP Juga mencetak produk lain seperti Tabloid, Majalah, Buku, dll.
 
PT AGP memiliki visi menjadi perusahaan percetakan media terbaik di Indonesia
 

5. PT Aksara Solopos - Harian Solopos

PT Jurnalindo Aksara Grafika melebarkan sayap ke Solo dengan menerbitkan harian umum Solopos dibawah payung PT Aksara Solopos pada tanggal 19 September 1997. Saat ini Solopos Group sudah berkembang menjadi kelompok usaha sendiri dan memiliki anak perusahaan antara lain :
a. Percetakan PT Solo Grafika Utama
b.Radio Solopos 97.75 FM dibawah payung PT Radio Solo Audio

6. Harian Jogja

PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) bersama dengan Solopos membuat Harian Jogja yang dikenal dengan nama Harjo. Koran ini melayani kebutuhan informasi warga di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berdiri pada 20 Mei 2009. Saat ini Harjo juga sudah mengembangkan Radio Star FM Jogja.
 

Sejarah Bisnis Indonesia

14 Des. 1985
Harian Bisnis Indonesia edisi komersial terbit untuk pertama kalinya. Tampil sebanyak 12 halaman, Bisnis edisi perdana menyajikan headline berita berjudul Inggris abaikan kerjasama dengan OPEC soal harga. Sebelum terbit komersial, koran edisi percobaan sudah diluncurkan sejak 19 November. Sekitar 70 karyawan yang mulai bekerja per 1 Agustus memper-siapkan penerbitan koran ini.
1988
Kerukunan Warga Karyawan (KWK) PT Jurnalindo Aksara Grafika didirikan. Kepengurusan awal wadah karyawan itu diketuai oleh Banjar Chaerudin.
17 Desember 1989
Bisnis Indonesia Minggu (BIM) terbit pertama kali. Dengan terbitnya BIM, Bisnis Indonesia hadir 7 kali dalam seminggu.
18 April 1990
PT Jurnalindo Aksara Grafika dilengkapi dengan koperasi karyawan bernama Koperasi Karyawan PT JAG (Kopkarjag). Kopkarjag pernah memiliki saham di PT JAG sebagaimana diamanatkan UU Pokok Pers. Pada | 2007, kepemilikan saham tersebut dilepas kembali ke PT JAG.
1992
Bisnis Indonesia melahirkan majalah berita ekonomi berbahasa inggris Indonesia Business Weekly, namun bertahan hingga awal 1996 dan sempat menjadi rujukan bagi komunitas asing di Indonesia.
18 Feb. 1992
Dari rumah sewaan di Kramat V/8, Jakarta Pusat, Bisnis boyongan ke Wisma Bisnis Indonesia di Slipi, Jakarta Barat. Gedung yang di bawah pengelolaan PT Wisma Jaya Artek ini merupakan patungan PT Jurnalindo Aksara Grafika dengan PT Jaya Land.
1 Agt. 1994
Mulai edisi ini Bisnis menampilkan suplemen dengan berbagai topik yaitu Finansial (Senin), Agribisnis (Selasa), Manufaktur (Rabu), Transportasi (Kamis), Properti (Jumat), dan Pariwisata (Sabtu).
Sep. 1994
Untuk pertama kalinya, kantor perwakilan dijabat oleh kepala perwakilan yang membawahi redaksi dan pemasaran. Dimulai dengan 3 kantor perwakilan yaitu Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebelumnya Bisnis telah memiliki kantor perwakilan namun dengan pengelolaan yang terpisah antara redaksi dan pemasaran. Pada 1988, perwakilan Surabaya sudah dirintis, pada 1991 menyusul Semarang, lalu Bandung (1992) dan Makassar (1994). Saat ini, Bisnis memiliki 6 kantor perwakilan yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Batam.
2 Sep.1996
Website http://www.bisnis.com sebagai media digitalisasi berita yang dimuat di edisi cetak Bisnis Indonesia pertama kali diluncurkan oleh Presiden Komisaris PT JAG Sukamdani Sahid Gitosardjono.
10 Mar 1997
Peluncuran buku Indonesia Economic Almanac edisi perdana. Penandatanganan member subscribers dilakukan oleh Mar’ie Muhammad (menteri keuangan saat itu), Emil Salim yang mewakili kalangan intelektual, dan James T. Riady yang mewakili masyarakat pengusaha.
19 Sep. 1997
PT Jurnalindo Aksara Grafika melebarkan sayap ke Solo dengan menerbitkan harian umum Solopos di bawah payung PT Aksara Solopos. Saat ini Solopos sudah berkem-bang menjadi kelompok usaha sendiri a.l. percetakan PT Solo Grafika Utama (9 Juli 2002), PT Radio Solo Audio Utama yang mengelola Radio Solopos FM (12 April 2003).
1998
Buku JSX Watch edisi perdana terbit. Buku ini berisi analisa kinerja keuangan perusahaan go public yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia). Mengikuti perubahan nama JSX (Jakarta Stock Exchange) menjadi IDX (Indonesia Stock Exchange) pada 1 Desember 2007. Mulai edisi kesembilan, nama buku pun berubah dari JSX Watch berubah nama menjadi IDX Watch (2009-2010)
17 April 2000
Melalui PT Aksara Warta Mandarin, lahirlah harian berbahasa mandarin Indonesia Shang Bao. Namun akhirnya, PT Jurnalindo Aksara Grafika melepas mayoritas kepemilikan saham di koran ini.
1 Sep.2000
Bisnis Indonesia Minggu (BIM) pertama kali terbit Jumat, dari sebelumnya terbit setiap Minggu. Sejak 17 Desember 2006 BIM terbit dalam format tabloid.
2 Jan. 2002
Format halaman 1 berubah. Icon-iconnya dan foto tampil berwarna.
14 Agt. 2002
Bisnis terbit dalam 3 seksi: Koran inti, Bursa & Uang, dan Teknologi Informasi. Mulai edisi ini halaman depan dilengkapi dengan barkode
14 Agt. 2002
Bisnis Indonesia Award (BI Award) pertama kali dilaksanakan. Sebagai CEO of the Year pada waktu itu adalah Dedi Aditya Sumanagara, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk.
13 Sep.2002
PT Jurnalindo Aksara Grafika melebarkan sayap ke usaha percetakan melalui PT Aksara I Grafika Pratama (AGP), yang berlokasi di Rawa Gelam, Pulogadung, Jakarta Timur. Selain menc-etak koran, PT AGP juga mencetak produk lain seperti tabloid, majalah, buku, dll.
19 Des. 2002
Bisnis Indonesia bekerja sama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta meluncurkan indeks JFX-Bisnis-Average-25 atau JBA-25. Indeks ini beranggotakan 25 emiten unggulan. JBA-25 menggunakan perhi-tungan atas dasar harga saham, bukan kapitalisasi pasar. Anggota indeks ini dievaluasi setahun sekali.
Maret 2003
Edisi pertama Buku Bank Directory terbit. Buku ini memaparkan mengenai kinerja perbankan Indonesia. Setelah vakum beberapa lama, buku tersebut kembali terbit 2007 dengan nama Indonesia Banking Directory (IBD), dan pada 2011 kembali diganti menjadi Indonesia Banking Watch (IBW). 
7 Juli 2003
Tabloid Trendigital terbit pertamam kali. Tabloid ini membahas seluk beluk piranti digital dengan penonjolan topic bahasan telepon selular. Setelah beberapa tahun, Trendigital  tidak lagi diterbitkan dalam format tabloid, tetapi menjadi rubrik di Bisnis Indonesia setiap sabtu.
2 Jan. 2004
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pembaca, khususnya di wilayah Jawa Timur dan kawasan timur, Bisnis melakukan Cetak Jarak Jauh (CJJ) perdana di Surabaya. Dengan CJJ ini, para pelanggan di kawasan tersebut mendapatkan koran Bisnis lebih pagi. Dengan cetak jarak jauh ini, pelanggan sudah bisa membaca Bisnis sekitar pk. 6.00. Setelah Surabaya, CJJ juga dilaksanakan di Semarang, Makasar, dan Medan
5 Agt 2004
Bermitra dengan pengusaha lainnya, Bisnis menerbitkan Tabloid Bisnis Uang. Namun pada Juli 2006, tabloid ini dibekukan.
26 Des. 2004
Dana Kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia (DKPBI) dibentuk. Bantuan pertama yang digalang adalah untuk membantu korban tsunami Aceh.
1 Jan. 2005
Bisnis kembali pindah. Kali ini dari Slipi ke K.H. Mas Mansyur. Wisma Bisnis Indonesia berlantai 8 ini dikelola oleh PT Jaya Jurnalindo Utama yang merupakan usaha patungan PT JAG dengan PT Jaya Land. Selain Bisnis, tenant lain pun mera-maikan gedung tersebut. Pada 8 Maret, Wisma Bisnis Indonesia, Jl. KH Mas Mansyur No.12A diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan A. Djalil.
2 Mei 2005
Edisi perdana sisipan Jatim & KTI diluncurkan. Edisi sisipan sebanyak empat halaman yang dibuat oleh tim redaksi dan pemasaran di Perwakilan Surabaya didukung oleh tim Perwakilan Makassar dan Balikpa-pan. Format sisipan per wilayah ini diikuti oleh kantor perwakilan lainnya seperti Jawa Tenggah dan Jawa Barat. Saat ini, sisipan daerah berkurang menjadi hanya 1 halaman.
1 Agt 2005
Bisnis kembali berubah menjadi ramping, dari format 9 kolom (40,2 cm x 54,5 cm) menjadi 8 kolom (35,7 cm x 54,5 cm) atau dikenal dengan format compact. Selain itu, mulai edisi ini redaksi menggunakan cara penulisan dengan mencantumkan by line untuk berita yaitu mencantumkan nama reporter penulis berita beserta alamat emailnya.
9 Jan 2006
Pertama kali laporan khusus (lapsus) Arah dan Politik diterbitkan, masih dalam bentuk sisipan sebanyak 60 halaman. Mulai 15 Januari 2007, Laporan Khusus yang diterbitkan setiap awal tahun ini dicetak dalam bentuk majalah.
26 Des 2006
Anugerah Produk Asli Indonesia (APAI) diselenggarakan d Adiproduk Asli Indonesia tertinggi di seluruh kategori.
30 April 2007
Banking Efficiency Award untuk pertama kali digelar. I Penghargaan ini diberikan [ bagi bank yang mempu-nyai kinerja paling efisien. 
25 Juni 2007
Young Entrepreneur Awardl (YEA) pertama kali diadakan. YEA merupakanl event khusus untuk para entrepreneur muda yang potensial.
2 Nov. 2007
Gagas Award pertama kali digelar. Acara ini merupa-kan ajang kreativitas tahunan untuk insan kreatif dalam membuat iklan layanan masyarakat. |
18 Des. 2007
Investment Award pertama! kali digelar. Bisnis beker-jasama dengan BKPM memberikan penghargaan I untuk perusahaan dan Pemda (Pemerintah daerah) yang berprestasi.
4 Juli 2008
Nama Litbang berubah menjadi Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU). Divisi ini selain menerbitkan buku, juga melakukan riset untuk internal dan eksternal.
Des. 2008
Buku Insurance Directory pertama kali terbit. Terbitan berkala berisi analisa kinerja keuangan serta profil perusahaan industri asuransi yang ada di Indonesia.
5 Jan.2009
Bisnis kembali berubah menjadi lebih ramping yaitu menjadi 7 kolom (32,5 cm x 54 cm).
27 Jan. 2009
Indeks BISNIS-27 diluncurkan dan dicatatkan di JATS (Jakarta Automated Trading System). Bisnis bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia membuat Indeks BISNIS-27 yaitu indeks yang   konstitu-ennya terdiri dari 27 jenis saham pilihan dengan acuan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, termasuk persepsi pasar dan good corporate governance (GCG). Penilaian tersebut dilakukan oleh Komite Indeks yang terdiri dari kalangan akademi, pengamat pasar modal, dan komite GCG. Indeks BISNIS-27 dievaluasi setiap enam bulan sekali yaitu awal Mei dan awal November. Sebelum indeks BISNIS-27, Bisnis memiliki indeks Bisnis-40, namun tidak tercatat di JATS. Saat ini indeks tersebut menjelma menjadi Indeks BISNIS-27.
20 Mei 2009
Bersama dengan Solopos, membuat koran Harian Jogja yang ngetop dengan sebutanHarjo. Koran ini melayani kebutuhan informasi warga di wilayah daerah istimewa Yogya-karta dan sekitarnya. Saat ini, Harjo juga sudah mengembangkan Radio Star FM Jogya.
19 Okt. 2009
Kickoff meeting Budaya Perusahaan sebagai penanda Tim Budaya Perusahaan mulai bekerja untuk merumuskan kembali budaya perusahaan di Bisnis yang pernah ada sebelumnya.
14 Jun. 2010
Town Hall Meeting Budaya Perusahaan. Tim Budaya perusahaan merumuskan 6 nilai budaya perusahaan yang mengacu kepada huruf-huruf BISNIS yaitu Balance (B), Integrity (I), Service Execellence (S), Networking (N), Innovation (I), dan Stive for Success (S).
1 Sep. 2010
Bisnis dalam format e-Paper diluncurkan.
1 Des. 2010

Website bisnis.com, Bisnis Jatim , Bisnis JatengBisnis KTI dan Bisnis Jabar diluncurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper