Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Defisit Fiskal Korea Selatan Membengkak Tahun Lalu

Defisit fiskal Korea Selatan membengkak pada tahun lalu dibandingkan dengan 2012 setelah anggaran tambahan disahkan sehingga menambah utang pemerintah.

Bisnis.com, SEOUL—Defisit fiskal Korea Selatan membengkak pada tahun lalu dibandingkan dengan 2012 setelah anggaran tambahan disahkan sehingga menambah utang pemerintah.

Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan pada Selasa (8/4/2014) mengungkapkan defisit fiskal pada 2013 mencapai 1,5% dari produk domestik bruto (PDB) tahunan. Padahal, defisit tahun fiskal 2012 hanya 1,3% dari PDB.

Namun, defisit fiskal tahun lalu lebih kecil dari estimasi pemerintah yaitu 1,8% dari PDB. Ekonomi Negeri Ginseng ini tumbuh 3,0% tahun lalu sedangkan pada 2012 tumbuh 2,3%.

Pertumbuhan yang meningkat tersebut diakibatkan oleh anggaran tambahan yang diperkirakan sebesar 17,3 triliun won atau setara dengan US$16,4 miliar tahun lalu.

Pemerintah sendiri memperkirakan ekonomi Korea Selatan mampu tumbuh 3,9% pada tahun ini menyusul perbaikan ekonomu dunia yang mendongkrak ekspor dan konsumsi domestik. Di samping itu, defisit fiskal tahun ini diprediksi bakal menembus 1,8% dari PDB.

Menurut data Kementerian Keuangan, utang pemerintah, termasuk utang pemerintah daerah berada di angka 33,8% dari PDB, lebih rendah dibandingkan target pemerintah tahun lalu yaitu 36,2% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper