Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Neraca Transaksi Berjalan Korea Selatan Tumbuh Signifikan

Neraca transaksi berjalan Korea Selatan kembali mencatatkan surplus pada April tahun ini menyusul tumbuhnya ekspor.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SEOUL - Neraca transaksi berjalan Korea Selatan kembali mencatatkan surplus pada April tahun ini menyusul tumbuhnya ekspor.

Namun, raihan surplus tersebut masih dibayangi oleh anjloknya konsumsi domestik yang terlihat dari impor yang terus menurun beberapa bulan terakhir.

Bank of Korea (BOK) mengungkapkan surplus neraca transaksi berjalan mencapai US$9,81 miliar pada April 2014, lebih besar ketimbang surplus pada Maret lalu senilai US$6,60 miliar.

Adapun, ekpor pada periode yang sama meningkat 5,9% menjadi 55,38 miliar dari bulan sebelumnya. Kenaikan ekspor tersebut ditopang oleh melonjaknya pengapalan mobil, bensin, dan baja.Impor sendiri melorot 3,7% menjadi US$43,46 miliar sehingga mengerek naik surplus neraca barang menjadi US$11,92 miliar.

Merosotnya impor menunjukkan penurunan terhadap konsumsi domestik, investasi, dan melemahnya harga energi serta bahan baku di pasar global.

Selama investasi perusahaan lokal dan belanja domestik melaju pelan, maka surplus neraca transaksi berjalan akan terus terjaga hingga kuartal IV/2014, ucap Park Sang-hyun, Ketua Ekonom HI Investment & Securities di Seoul, Rabu (28/5/2014).

Meskipun begitu, Sang-hyun tetap merekomendasikan pemerintah tetap waspada terhadap resiko menyempitnya surplus neraca transaksi berjalan yang diakibatkan oleh kontraksi ekonomi dunia.

Perlambatan ekonomi di China yang juga merupakan tujuan ekspor terbesar Korea Selatan dan pemulihan ekonomi dunia yang belum stabil juga menyeret ekonomi Negeri Ginseng ini.

Tidak hanya itu, lesunya konsumsi domestik juga masih mengancam pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.Pemerintah menargerkan ekonomi mampu tumbuh 4,0% pada thun ini, naik dari 3,0 pada 2013 yang didukung oleh perbaikan kinerja ekspor.

Melonjaknya surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan juga mengangkat nilai tukar won yang telah terapresiasi 3,3% terhadap dollar pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper