Bisnis.com, JAKARTA— Korea Utara menembakkan tiga roket jarak pendek di lepas pantai Timurnya hari ini, Kamis (14/8/2014), sesaat sebelum Paus Francis tiba di Seoul pada kunjungan pertamanya ke Asia.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, roket-roket tersebut ditembakkan dari peluncur ganda di kota pelabuhan Korea Utara Wonsan dan meluncur sepanjang 220 km (135 mil) sebelum mendarat di perairan Timur semenanjung Korea.
Roket terakhir diluncurkan 35 menit sebelum Paus Francis dijadwalkan tiba di satu pangkalan udara di Seoul, di mana Paus memulai kunjungan lima hari ke Korea Selatan.
Peluncuran tersebut juga terjadi menjelang latihan militer AS-Korea Selatan yang akan dimulai Senin mendatang. Seoul dan Washington mengatakan latihan yang dilakukan bersifat defensif, tetapi Korea Utara secara rutin melakukan protes karena menganggapnya sebagai latihan perang.
Sebelumnya, Korea Utara juga menembakkan roket jarak pendek di akhir Juli dengan alasan peluncuran secara khusus dirancang sebagai tindakan defensif.
"Mengingat bahwa AS dan pasukan boneka Korea Selatan terus mementaskan latihan perang nuklir terhadap kami, kami akan mengambil tindakan pencegahan untuk pertahanan diri yang akan mencakup peluncuran rudal, uji coba nuklir, dan semua program lain," kata sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Korea Utara seperti dikutip Reuters..
Pyongyang sendiri yang saat ini berada di bawah sanksi PBB dan AS terkait program nuklir dan rudal balistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
