Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Sulut Impor 10.000 Ton Beras Vietnam

Perum Bulog Divre Sulawesi Utara akan melakukan impor beras sebanyak 10.000 ton dari Vietnam guna memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut.

Bisnis.com, MANADO—Perum Bulog Divre Sulawesi Utara akan melakukan impor beras sebanyak 10.000 ton dari Vietnam guna memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) Yayan Suparyan mengatakan permintaan beras diprediksi melonjak di akhir tahun ini karena didorong oleh momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Rencananya beras impor tersebut akan masuk dalam waktu dekat ini,” katanya, di Manado, Senin (10/11).

Menurutnya, impor beras tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga stok yang ada. Di sisi lain, Perum Bulog hanya bertindak sebagai penyalurnya.

Dengan masuknya beras impor tersebut, maka stok beras di daerah tersebut diprediksi semakin aman hingga beberapa bulan ke depan.

Dia mengatakan masuknya beras kelas medium tersebut akan memperkuat cadangan beras Sulut, sekaligus berjaga-jaga bila terjadi sesuatu hal yang di luar perkiraan seperti bencana alam.

Perum Bulog akan terus berupaya menjaga stabilisasi stok beras di daerah tersebut. Oleh karena itu, manajemen perusahaan pelat merah itu akan memantau dengan cermat ketersediaan beras di gudang.

Yayan menegaskan pihaknya akan menjaga ketahanan beras di Sulut minimal hingga 6 bulan ke depan.

Bila persediaan beras sudah berada di bawah patokan tersebut, maka Perum Bulog akan mengupayakan dengan segera mengisi stok melalui berbagai upaya, termasuk pengiriman beras nasional atau move nasional dari gudang Bulog daerah lain.

“Begitu juga sebaliknya, bila ada daerah lain di Indonesia terjadi kekurangan pasokan, beras yang ada di Gudang Bitung akan dipasok ke daerah yang membutuhkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper