Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belajar dari Kemajuan Ekonomi Korea Selatan (II)

Kekuatan ekonomi Korsel yang terus tumbuh nyaris tidak terkendali itu, menghadapi persoalan tersendiri terutama karena terbatasnya ruang penetrasi produk.
Irman Gusman ketika berkunjung ke Korea Selatan. / Bisnis-yus
Irman Gusman ketika berkunjung ke Korea Selatan. / Bisnis-yus

Kekuatan ekonomi Korsel yang terus tumbuh nyaris tidak terkendali itu, menghadapi persoalan tersendiri terutama karena terbatasnya ruang penetrasi produk.

 

Menurut Irman, situasi itu menjadi peluang bagus bagi Indonesia untuk menarik sebanyakmungkin investor baru dari Korsel masuk ke Tanah Air, di luar dari yang sudah investasi a.l. Samsung Electronics, LG Electronics, Posco, Lotte.

 

“Saya menantang anda sekalian untuk datang ke Indonesia, berinvestasi untuk bersama-sama memajukan negara kita masing-masing. Pemerintah kami akan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk anda sekalian,” ujar Irman di depan 100 Pemimpin Puncak Perusahaan Korsel, 19 November 2014.

 

Irman menjelaskan prospek ekonomi Indonesia di masa mendatang akan sangat cerah. Mengutip data McKinsey, Irman menuturkan pada 2030 ekonomi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-7 di dunia dengan PDB sebesar US$5,1 triliun dan hamper US$2 triliun peluang pasar di sektor produk konsumen dan jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam serta pendidikan.

 

Saat ini, paparnya, ekonomi Indonesia menempati peringkat ke-16 terbesar di dunia dengan PDB lebih dari US$1,2 triliun, anggota APEC dan G20. Di dalam keanggotaan G20, ekonomi Indonesia tumbuh tercepat kedua setelah China dengan pertumbuhan ekonomi 6,2% pada 2012.

 

Pada 2025 dan 2030, pendapatan per kapita Indonesia diharapkan mencapai US$12.500 dan US$18.000 dengan jumlah penduduk 285 juta jiwa.

 

“Pertumbuhan ekonomi yang pesat itu didukung oleh stabilitas politik dan keamanan yang kondusif. Ini tentu menjadi daya tarik bagi investor, silakan ke Indonesia, kami menanti anda,” ujarnya.

 Selengkapnya

Belajar dari Kemajuan Ekonomi Korea Selatan (I)

Belajar dari Kemajuan Ekonomi Korea Selatan (II)

Belajar dari Kemajuan Ekonomi Korea Selatan (III)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia edisi 1/12/2014
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper