Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN BISNIS DARI KTT G20: Presiden, Reformasi Arsitektur Keuangan Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menegaskan kembali pentingnya reformasi arsitektur keuangan dunia dalam pertemuan kepala negara anggota G20 di Turki.
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas
Bisnis.com, ANTALYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menegaskan kembali pentingnya reformasi arsitektur keuangan dunia dalam pertemuan kepala negara anggota G20 di Turki.
 
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengatakan ada tiga pesan utama yang akan disampaikan Presiden Jokowi dalam working season di G20. Pertama, perlunya reformasi arsitektur keuangan dunia, seperti yang telah disampaikan Presiden dalam Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
 
Pesan kedua yang akan disampaikan adalah pentingnya diversifikasi currency Internasional, katanya di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015).
 
Retno menuturkan pesan ketiga yang disampaikan Presiden adalah agar negara maju mempertimbangkan dampak dari kebijakan moneter yang diambilnya terhadap perekonomian negara berkembang. Pasalnya, selama ini negara berkembang kerap terkena imbas negatif dari setiap kebijakan moneter negara maju yang tidak menguntungkan.
 
Seperti diketahui, pada Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Presiden Jokowi mengajak negar-negara yang hadir dalam pertemuan itu untuk membangun tatanan dunia baru yang berdasarkan keadilan dan kesetaraan.
 
Dalam pidatonya saat itu, Presiden juga menyebut dunia memerlukan tatanan ekonomi baru yang lebih terbuka bagi kekuatan-kekuatan baru. Selama ini, masih terjadi dominasi kelompok tertentu terhadap perekonomian negara lain, sehingga memunculkan kesenjangan.
 
Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), dan Asia Development Bank (ADB) dianggap bukan lagi solusi untuk menyelesaikan persoalan perekonomian yang terjadi saat ini. Sayangnya, masih ada sekelompok negara yang enggan mengakui kenyataan tersebut.
 
Presiden juga menyoroti PBB yang tidak berdaya menghadapi sejumlah orang kaya di dunia yang merasa mampu mengubah dunia dengan kekuatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper