Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Serang Trump Dalam Kampanye Clinton, Akan Jadi Calon Wakil Presiden?

Elizabeth Warren menyerang calon Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump pada Senin (27/6/2016) dalam kampanye pertamanya bersama calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Calon presiden AS Donald Trump./REUTERS
Calon presiden AS Donald Trump./REUTERS

Bisnis.com,CINCINNATI— Elizabeth Warren menyerang calon Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump pada Senin (27/6/2016) dalam kampanye pertamanya bersama calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Dalam kampanye tersebut dia menyebut bahwa Trump merupakan seorang kikir yang di kuasai oleh keserakahan dan kebencian.

Warren adalah seorang pemimpin dari Partai Demokrat sekaligus calon potensial sebagai wakil Clinton dalam pemilihan Presiden nanti. Dia mengatakan Clinton telah mengabdikan karirnya untuk memperjuangkan nilai-nilai liberal sementara Trump yang merupakan seorang pengembang real estate hanya fokus untuk meningkatkan keuntungannya.

Senator dari Massachusetts itu tampil bersama Clinton dihadapan kerumunan orang-orang yang antusias dengan kampanye tersebut di Cincinnati, Ohio. Dia berulang kali menuduh Trump hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri ketimbang memperhatikan penduduk kelas menengah ke bawah di Amerika.

“Ketika Donald Trump berkata dia akan membuat Amerika lebih hebat lagi, maksudnya adalah membuat Amerika lebih hebat untuk orang-orang kaya yang sama sepertinya,” Kata Warren seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2016).

Warren dalam beberapa minggu terakhir dengan penuh semangat kerap menyerang Trump menyebut sang miliuner tersebut sebagai orang kikir yang hanya berjuang untuk dirinya sendiri. Warren juga mengingatkan bahwa Trump bisa menghancurkan siapa saja untuk mendapat apapun yang dia Inginkan.

“Ituliah dia yang sebenarnya,” katanya.

Kerumunan orang yang menyaksikan kampanye tersebut berulang kali menyerukan persetujuan mereka. Warren juga sempat menghentikan pidatonya untuk memuji Clinton.

“Dia [Clinton] tahu apa yang harus dilakukan untuk mengalahkan pembuli yang dikendalikan oleh kieserakahan dan kebencian,” kata Warren.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper