Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Meningkatkan Kualitas Hidup, Korsel Pangkas Jam Kerja Karyawan

Pemangkasan tersebut dilakukan lewat regulasi ketenagakerjaan baru, yang baru saja disetujui oleh parlemen dan bakal berlaku mulai Juli 2018. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Negeri Ginseng untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan mengerek angka tenaga kerja.
Presiden Korea Selatan Moon Jae In./Reuters-Kim Hong Ji
Presiden Korea Selatan Moon Jae In./Reuters-Kim Hong Ji

Bisnis.com, JAKARTA -- Korea Selatan memangkas jam kerja karyawan dari 68 jam per pekan menjadi 52 jam per pekan.

Pemangkasan tersebut dilakukan lewat regulasi ketenagakerjaan baru, yang baru saja disetujui oleh parlemen dan bakal berlaku mulai Juli 2018. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Negeri Ginseng untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan mengerek angka tenaga kerja.

The Guardian melansir Kamis (1/3/2018), Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In menjadikan pemangkasan jam kerja sebagai salah satu janji kampanyenya. Dia juga telah memastikan adanya kenaikan upah sebesar 16% tahun ini.

Meski demikian, beleid baru ini mendapat protes dari pelaku usaha. Untuk tahap awal, ketentuan tersebut diterapkan bagi perusahaan-perusahaan besar sebelum nantinya diperluas ke perusahaan-perusahaan kecil.

Jam kerja baru terdiri dari 40 jam waktu kerja normal dan 12 jam lembur. Korean Economic Research Institute menghitung perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar 12 triliun won per tahun, sekitar Rp152,2 triliun, untuk menjaga level produksi yang sama.

Menteri Keluarga dan Kesetaraan Gender Korsel Chung Hyun Back mengatakan jam kerja panjang yang sebelumnya berlaku sebagai sesuatu yang tidak manusiawi. Dia juga menuding panjangnya jam kerja sebagai faktor penyebab cepatnya penuaan demografi warga Korsel.

Pasalnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi pada era 1980-1990, budaya kecanduan kerja merebak dan tingkat kelahiran bayi menurun.

Berdasarkan data Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), jam kerja Korsel merupakan salah satu yang terpanjang di dunia.

Pemangkasan ini juga tetap membuat jam kerja karyawan Korsel lebih panjang dibandingkan Inggris dan Australia, walaupun dari sisi upah sebenarnya relatif sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : The Guardian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper