Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping: Perjuangan Melawan Korupsi Belum Berakhir

Presiden China Xi Jinping kembali mengingatkan bahwa perjuangan negara melawan korupsi yang sudah mendarah daging belum berakhir, dan bahwa Partai Komunis yang berkuasa menghadapi tantangan besar ke depan.
Presiden China Xi Jinping/Reuters
Presiden China Xi Jinping/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping kembali mengingatkan bahwa perjuangan negara melawan korupsi, yang sudah mendarah daging, belum berakhir, dan Partai Komunis yang berkuasa menghadapi tantangan besar ke depan.

Sejak berkuasa lebih dari enam tahun lalu, Xi telah mengawasi kampanye besar-besaran untuk membasmi korupsi, yang telah menangkap puluhan pejabat senior, termasuk mantan kepala keamanan dalam negeri, Zhou Yongkang.

Dilansir Reuters, Xi telah memperingatkan bahwa kelangsungan hidup partai sangat dipertaruhkan, dan partai itu mengatakan pertempuran anti-korupsi akan selalu berada di jalurnya.

Berbicara kepada pejabat partai senior, Xi mengatakan bahwa sejak kongres ke-18 Partai Komunis, di mana Xi ditunjuk sebagai ketua partai pada akhir 2012, semua upaya untuk menegakkan disiplin para anggota partai telah mencapai "hasil yang luar biasa".

"Tetapi itu masih jauh dari kesuksesan. Masalah internal partai seperti pemikiran kotor, politik yang tidak murni, organisasi yang tidak murni, dan gaya kerja yang tidak bersih belum diselesaikan secara mendasar," ungkap Xi dalam laporan yang dirilis kantor berita Xinhua pada Rabu malam (4/7/2018), seperti dikutip Reuters.

Xi melanjutkan, partainya sedang menghadapi tes berat jangka panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya karena berusaha untuk mereformasi, namun memberikan rincian apapun.

"Kami harus meningkatkan rasa siap untuk segala kemungkinan dan rasa tanggung jawab," tambah Xi.

Dalam kesempatan ini, Xi juga mengatakan akan meningkatkan pengawasan internal partai dan mengembangkan sistem untuk mengawasi para pejabat mengenai kesetiaan, kinerja, gaya kerja, dan integritas mereka. Xi secara bertahap memperketat kontrol partai di semua aspek kehidupan sejak ia menjadi pemimpin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper