Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebisnis di Inggris Timbun Bahan Baku

Jika pada tahun lalu sebagian besar perusahaan multinasional di Inggris telah lebih dulu melakukan penimbunan bahan baku, kali ini perusahaan kecil juga mulai melakukan hal yang sama.
ilustrasi./.Bloomberg
ilustrasi./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Jika pada tahun lalu sebagian besar perusahaan multinasional di Inggris telah lebih dulu melakukan penimbunan bahan baku, kali ini perusahaan kecil juga mulai melakukan hal yang sama.

Hal itu dilakukan pebisnis Inggris untuk menyiapkan diri menghadapi skenario terburuk, yakni Brexit berakhir tanpa kesepakatan.

Direktur MI Supplies Ltd. Alex Ingham mengatakan biasanya perusahaan menyimpan produk pakaian senilai 100.000 poundsterling atau sebesar US$129.000 yang dia jual secara daring kepada wiraswata.

Ingham membeli bahan baku dari Polandia, Denmark, Belanda dan Swedia tiga atau empat hari sebelum produksi dikerjakan. Jika potensi no-deal Brexit meningkat, dia berencana untuk meningkatkan stok simpanan hingga 60%.

Co-Founder Trafalgar & JF Marquees Ltd. James Morris mengatakan bisnisnya hanya memperkerjakan 30 orang di bidang jasa penyediaan tenda untuk klien yang mengadakan acara besar seperti pernikahan dan acara olahraga.

Dia harus mengimpor karpet dari Prancis, terpal plastik dari Belgia dan bingkai tenda dari Jerman.

Morris berencana untuk menggandakan segala jenis persediaan dan juga mencari solusi alternatif untuk mempersiapkan diri sekiranya Brexit ditutup tanpa kesepakatan.

Pemerintah Inggris sendiri telah mengarahkan supermarket dan produsen obat untuk melakukan menimbun barang lebih banyak.

Pekan lalu, perusahaan ritel Inggris terbesar, Tesco Plc dan Marks & Spencer Group Plc telah berencana untuk menumpuk persediaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper