Kabar24.com, JAKARTA —Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merayakan ulang tahun ke-72 tahun. Perayaan tersebut digelar di Puri Agung, Hotel Sahid, Jakarta Pusat.
Putri Proklamator sekaligus Presiden pertama RI Soekarno tersebut merasa bersyukur atas berkah umur yang diberikan oleh Tuhan hingga saat ini. Dia juga menilai ulang tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kali ini saya tidak bersahabat dengan James Bond 007. Setelah itu, saya bilang usia 17 tahun karena salahnya kok ini tahun politik. Jadi umur saya sekarang 1 + 1 dan 7," ucapnya disambut gelak tawa hadirin di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (23/1/2019).
Seperti diketahui, nomor 1 lekat dengan pasangan yang diusung Mega dan PDIP pada Pilpres 2019 yaitu Joko Widodo dan Maruf Amin. Sementara nomor 2 merupakan identitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dia menuturkan anak-anak muda sekarang harus bisa mengekspresikan kehendak mereka. Menurut Mega, seni merupakan hal yang tidak bisa dipikirkan tetapi dirasakan.
Namun, definisi seni bisa berbeda dalam kacamata politik. Seni justru bisa dibentuk sesuai kehendak orang yang berpolitik.
Dia mencontohkan artian seni yang bebas ketika merujuk hasil karya maestro seni rupa dunia, seperti Picasso. Padahal Indonesia juga memiliki Raden Saleh yang hasil karyanya diperebutkan kolektor dengan harga tinggi.
"Apa artinya? Kita enggak bisa memberi stigma ini lebih baik dari itu," jelasnya.
Dia menuturkan sempat ada orang yang menyebutnya nenek-nenek tetapi millenial. Ibu Puan Maharani ini lantas mengatakan memiliki tujuh cucu millenial yang cakep-cakep dan ganteng-ganteng.
Mega berpesan kepada anak muda jangan asal bergaya saja, tetapi harus memiliki sikap. Dia juga heran kenapa tidak ada perempuan Indonesia yang ingin mengikuti jejaknya di dunia politik.
"Bukan mau menyombongkan diri, tapi sampai saat ini saya the one and only President of Indonesia yang perempuan," imbuhnya.
Dalam perayaan tersebut, ribuan tamu menyaksikan pentas musik kontemporer bertajuk "Bangun Pemudi-Pemuda".
Selain itu, penyelenggara juga mengadakan launching buku terbaru Megawati yang bertajuk "The Brave Lady". Buku tersebut berisi testimoni para menteri yang bertugas di era kabinet Gotong Royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
