Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tidak Ada Penarikan Pasukan dari Nduga

Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tidak Ada Penarikan Pasukan dari Nduga
Ilustrasi-Dokumentasi anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata, di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika./Antara
Ilustrasi-Dokumentasi anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata, di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring menegaskan tidak ada penarikan prajurit dari Nduga, karena keberadaan mereka untuk mengamankan prajurit zipur yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan.

"Prajurit TNI yang saat ini bertugas di Nduga itu sebagian besar untuk mengamankan rekan-rekan mereka yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan yang pengerjaannya tidak dilanjutkan setelah terjadi insiden penyerangan dan pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka Karya di Distrik Yal," kata Mayjen TNI Sembiring kepada Antara di Jayapura.

Ketika ditanya tentang permintaan penarikan anggota TNI dari Nduga, mantan Kasdam Siliwangi mengakui, sampai saat ini tidak ada permintaan resmi dari Bupati Nduga atau pejabat terkait lainnya.

Semua orang bisa bicara minta tarik pasukan, termasuk Bupati Nduga namun yang pasti hingga saat ini belum ada sepucuk surat yang saya terima terkait penarikan pasukan dari Nduga.

"Kami ini prajurit siap ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia dan penempatannya sesuai perintah, bukan asal tarik tanpa didasari perintah atau komando dan harus melalui birokrasi yang jelas," tegas Sembiring. Bupati Nduga Januarius Gwijangge sebelumnya dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jayapura, Senin (1/4) sempat meminta penarikan pasukan non organik yang saat ini berada di Nduga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper