Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Dahsyat di Lokasi Olimpiade 2018, 4.000 Penduduk Mengungsi

Kebakaran dahsyat terjadi di wilayah pegunungan Korea Selatan yang menjadi lokasi Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, Kamis (4/4). Kantor Berita Yonhap melaporkan satu orang meninggal, 11 orang luka-luka, dan sekitar 4.000 lebih penduduk diungsikan.
Stadion Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea/Istimewa
Stadion Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran dahsyat terjadi di wilayah pegunungan Korea Selatan yang menjadi lokasi Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, Kamis (4/4). Kantor Berita Yonhap melaporkan satu orang meninggal, 11 orang luka-luka, dan sekitar 4.000 lebih penduduk diungsikan.

Kebakaran terjadi di tepi jalan, Goseong, Provinsi Gangwon, sekitar 210 kilometer timur laut Seoul pada Kamis malam dan menyebar ke gunung terdekat. Akibat angin kencang, api dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah, termasuk Sokcho, kota terdekat Goseong.

Daerah yang terkena dampak diperkirakan mencapai 250 hektar dan sekitar 120 rumah habis dilalap api.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan telah memerintahkan markas besar pemadam kebakaran di semua wilayah untuk mengirim truk pemadam kebakaran ke Goseong. Sebanyak 872 truk pemadam kebakaran dan sekitar 10.000 personel dari pemadam kebakaran, militer, dan polisi dikerahkan.

Presiden Moon Jae-in memerintahkan otoritas terkait untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mengatasi kebakaran.

Dinas Pendidikan Provinsi Gangwon mengumumkan semua sekolah Sokcho akan diliburkan pada Jumat.

Yonhap melaporkan masih belum jelas kapan api dapat dikendalikan karena angin kencang, dengan kegelapan juga membuat misi semakin sulit.

Menurut Administrasi Meteorologi Korea, kecepatan angin di Sokcho sekitar 20 meter per detik pada Kamis malam. Pada Jumat, angin di pegunungan di Provinsi Gangwon dapat mencapai 30 meter per detik, atau 108 kilometer per jam.

"Karena angin sangat kencang, kami lebih fokus pada mengurangi korban daripada memadamkan api," kata Gubernur Gangwon Choi Moon-soon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper