Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mnuchin: Pembicaraan Perdagangan AS-China Akan Dilakukan Pekan Ini

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengatakan dia dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer kemungkinan melakukan perjalanan ke Beijing untuk negosiasi perdagangan jika pembicaraan melalui telepon minggu ini produktif.nn"Kami berharap akan melakukan panggilan tingkat prinsipal pekan ini, dan jika kami membuat kemajuan yang signifikan, saya pikir ada peluang kita aka
Steven Mnuchin, kandidat Menkeu AS/Reuters-Fred Prouser
Steven Mnuchin, kandidat Menkeu AS/Reuters-Fred Prouser

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengatakan dia dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer kemungkinan melakukan perjalanan ke Beijing untuk negosiasi perdagangan jika pembicaraan melalui telepon minggu ini produktif.

"Kami berharap akan melakukan panggilan tingkat prinsipal pekan ini, dan jika kami membuat kemajuan yang signifikan, saya pikir ada peluang kita akan pergi ke sana nanti," kata Mnuchin di Gedung Putih, Senin (15/7/2019), seperti dikutip Bloomberg.

Panggilan telepon yang direncanakan akan menjadi yang kedua kalinya bagi para negosiator perdagangan kedua negara sejak Trump dan Presiden China Xi Jinping menyepakati gencatan perang dagang pada pertemuan di sela KTT G20 akhir Juni lalu.

Kedua pemimpin sepakat untuk memulai kembali pembicaraan untuk kesepakatan perdagangan, tetapi mereka tidak memberikan kerangka waktu yang konkret untuk mencapai kesepakatan.

Pada Senin pagi, Trump mengindikasikan tarif AS terhadap China memiliki dampak yang diinginkan dengan menekan ekonomi China.

“Tarif impor AS memiliki pengaruh besar pada perusahaan yang ingin meninggalkan China untuk negara-negara yang tidak memiliki tarif. Inilah mengapa China ingin membuat kesepakatan,” ungkap Trump di akun Twitter-nya.

Komentar Trump muncul beberapa jam setelah China merilis angka yang menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) melambat menjadi 6,2 persen pada kuartal kedua, laju terlemah sejak 1992 ketika negara itu mulai mengumpulkan data.

 

Kesepakatan Pertanian

Sementara itu, Trump pekan lalu mengeluh bahwa China tidak menindaklanjuti janji yang dibuat Xi pada pertemuan G20 untuk meningkatkan pembelian produk pertanian AS. China sejak saat itu mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak kedelai, jagung, dan babi dari AS sebagai gerakan kooperatif, tetapi volume total akan bergantung pada kemajuan pembicaraan perdagangan.

Pada bulan Desember, China telah berkomitmen untuk membeli lebih dari 20 juta ton kedelai, babi, dan jagung AS. Setelah pembicaraan gagal pada bulan Mei, China mengatakan akan melanjutkan pembelian, meskipun meminta beberapa pengiriman ditunda.

Penasihat ekonomi utama Trump Larry Kudlow mengatakan AS mengharapkan China mengumumkan pembelian produk pertanian yang signifikan, menyiratkan bahwa langkah tersebut diperlukan agar pembicaraan perdagangan antara kedua negara dapat berlanjut.

"Kami berharap China akan segera mengumumkan beberapa pembelian besar-besaran terhadap barang dan jasa pertanian," kata Kudlow.

Meskipun ada perselisihan dagang, Trump mengatakan Xi adalah temannya. "Saya dulu mengatakan dia adalah teman baik saya, mungkin tidak sedekat sekarang," kata Trump kepada wartawan Senin di Gedung Putih.

“Tetapi saya harus menjadi negara kami. Dia untuk China dan saya untuk AS, dan memang seharusnya begitu,” lanjutnya.

Mnuchin juga mengatakan dia berharap bahwa Kongres akan menyetujui perjanjian AS-Mexico-Kanada, atau USMCA, yang merupakan pengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Trump mengatakan pada hari Senin bahwa jika Demokrat menolak perjanjian tersebut, ia akan menggunakan "Rencana B," tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper