Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump dan Boris Johnson Jadwalkan Pertemuan pada Akhir Pekan Ini

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan akan bertemu pada Minggu (25/8/2019), di sela-sela KTT G7 yang berlangsung di Paris.
Boris Johnson/Reuters-Neil Hall
Boris Johnson/Reuters-Neil Hall

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan akan bertemu pada Minggu (25/8/2019), di sela-sela KTT G7 yang berlangsung di Paris.

Trump dijadwalkan mendarat di Biarritz, Prancis, pada akhir pekan ini untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Kedua pemimpin tersebut akan melakukan pertemuan bersamaan dengan agenda debut internasional Johnson di tengah diskusi global mengenai nasib Inggris pasca-Brexit.

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi keduanya sejak Johnson terpilih sebagai perdana menteri, menggantikan Theresa May.

"Trump juga berencana untuk bertemu dengan para pemimpin lain di KTT itu, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," kata seorang pejabat pemerintahan senior, seperti dikutip melalui Bloomberg, Jumat (23/8/2019).

Johnson tampak sangat ingin menjalin hubungan dekat dengan Trump.

Mereka telah melakukan perbincangan setidaknya empat kali melalui telepon sejak Johnson menjadi perdana menteri bulan lalu, diikuti dengan perbincangan terbaru pada Senin (19/8/2019).

Namun Johnson juga harus menyeimbangkan kedekatannya dengan Trump mengingat citra Presiden AS yang tidak populer di kalangan rakyat Inggris.

"Dia [Johnson] akan melakukan pekerjaan yang fantastis. Kami memiliki hubungan yang sangat baik," ungkap Trump beberapa waktu lalu di Ruang Oval Gedung Putih.

Trump, yang 'mengisolasi' diri pada KTT G7 tahun lalu, melihat Johnson sebagai sekutu di tengah tantangan jarak hubungan diplomatik antara Uni Eropa dan AS yang semakin melebar.

Johnson mencari kedekatan dengan AS dan Uni Eropa, tetapi langkahnya berpotensi bersinggungan masalah-masalah utama dari Iran hingga Huawei Technologies Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper