Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gibran Rakabuming Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Isyarat Siap Jadi Cawalkot Solo?

Gibran Rakabuming Raka seperti mengisyaratkan dirinya akan maju dalam kontestasi politik di Indonesia.
Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka dan cucunya Jan Ethes mengunjungi pusat perbelanjaan di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2019)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka dan cucunya Jan Ethes mengunjungi pusat perbelanjaan di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2019)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka mengaku dirinya pernah merasa apatis dengan kondisi perpolitikan.

Hal itu disampaikan Gibran saat berbicara dalam acara Playfest 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

Di depan publik, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mendorong anak muda untuk berkontribusi dan tidak apatis dengan kehidupan bangsa.

 "Saya melihat anak muda itu harus memberikan kontribusinya, tidak boleh apatis. Saya pernah dibilang apatis, karena pemilihan Wali Kota (Solo) saya enggak nyoblos. Soalnya, saat itu saya enggak di Solo," ujarnya. 
 
Di samping itu, Gibran menyebutkan ada hal lain yang bisa dilakukan pemangku kekuasaan yang tidak bisa dilakukan dirinya yang saat ini menjadi seorang pebisnis.
 
"Ya saya merasa, saya dulu cari duit saja. Kadang kalau nyari duit aja, [saya merasa] ini enggak mungkin kebijakan pemerintah mempengaruhi bisnis saya. Ya, sudahlah golput (pilkada Solo) saja. Tapi ternyata itu sangat berpengaruh dan saya merasa belakangan ini," sambungnya. 

Dipandu oleh penyanyi dan dokter estetika Tompi dan Martin Anugrah dari Cameo Project, Gibran menyampaikan keterbatasan ruang lingkup bantuan kepada masyarakat kecil juga membuatnya makin termotivasi untuk maju ke bidang politik.
 
"Kita punya pegawai kan ratusan hingga ribuan orang, lingkupnya kecil. Tapi kalau politikus, orang yang bisa kita sentuh dan bantu itu banyak sekali. Kalau Solo saya bisa bantu 600 ribu orang, DKI Jakarta 10 juta orang. Kalau maju lagi, (Presiden Indonesia) 250 juta orang," jelasnya. 

Lantas, inikah isyarat Gibran akan terjun ke dunia politik dan maju sebagai calon wali kota Solo?

Gibran masih terlihat belum berani menyatakan akan maju dalam Pilkada Solo.

"Plan-nya belum bisa saya sampaikan. Bukan rahasia juga. Tapi pendaftaran dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) itu belum dibuka," tegas ayah Jan Ethes tersebut. 
 
Dengan ekspresi datar, pria berusia 31 tahun ini hanya merespons singkat rasa penasaran penonton yang menunggu kepastian darinya maju ke Pilkada Solo.

"Keinginan dari dulu ada. Suatu hari nanti mungkin. Kalau waktunya sudah pas. Ya, entar tahu sendirilah," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper