Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya 174 Hak Cipta, Universitas Atma Jaya Yogya Pecahkan Rekor Muri

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memecahkan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas Jumlah Pencatatan Hak Cipta Terbanyak selama 1 bulan.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta/Istimewa
Universitas Atma Jaya Yogyakarta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memecahkan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas Jumlah Pencatatan Hak Cipta Terbanyak selama 1 bulan.

Sepanjang September 2019, setidaknya 174 karya ciptaan yang telah mendapatkan Surat Pencatatan Hak Cipta. Adapun hak cipta yang dicatatkan antara lain, software (program komputer), buku, modul, peta, booklet, poster penelitian, pamflet dan lainnya.

Rektor UAJY Yoyong Arfiadi mengatakan penganugerahan rekor Muri menjadi momentum bagi UAJY untuk semakin meningkatkan peran serta sivitas akademikanya dalam mendukung kinerja lembaga, khususnya dalam bidang kekayaan intelektual.

“Rekor ini sekaligus bentuk komitmen yang nyata dalam memberikan kontribusi serta menjadi bagian penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan Sistem Inovasi Nasional di Indonesia,” tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/9/2019).

Adapun karya ciptaan tersebut merupakan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa civitas akademika UAJY. Pendaftaran hak cipta menjadi penting agar memastikan perlindungan kekayaan intelektualdi bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra memiliki nilai moral dan memiliki nilai ekonomi yang perlu dilindungi,  

Sementara itu, untuk mendorong pembentukan karya cipta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah mendirikan Pusat Manajemen Kekayaan Intelektual (Sentra KI) yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM).  

Yoyong menambahkan, edukasi yang dilakukan oleh Sentra KI LPPM UAJY tidak hanya berfokus pada pemahaman normatif mengenai beleid di bidang kekayaan intelektual, pendaftaran kekayaan intelektual dan syaratnya, tetapi juga pentingnya melakukan pengelolaan produk kekayaan intelektual.

Salah satu Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diperoleh UAJY adalah Hak Paten Invensi dengan judul Proses Pembuatan Serbuk Vacillus Thuringiensis dan Penggunaannya Untuk Membunuh Larva Nyamuk Demam Berdarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper