Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Lempar Senyum Tipis di Akhir Kabinet Kerja

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya menjawab dengan senyuman tipis ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali menjabat sebagai menteri pada periode kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) memberikan keterangan pers usai meresmikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat (18/10/2019)./ANTARA FOTO-Galih Pradipta
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) memberikan keterangan pers usai meresmikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat (18/10/2019)./ANTARA FOTO-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya menjawab dengan senyuman tipis ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali menjabat sebagai menteri pada periode kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.

Dicecar wartawan dengan pertanyaan seputar kesiapan dirinya menjadi menteri pada periode mendatang, Sri Mulyani enggan menjawab sembari melemparkan senyuman tipis seusai melakukan ramah tamah dan perpisahan Kabinet Kerja 2014-2019 di Istana Merdeka, Jumat (18/10/2019).

Sri Mulyani yang sudah menjabat sebagai menteri keuangan pada kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi ini memang digadang-gadang bakal masuk kembali menjadi salah satu menteri pada kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.

Selesai melakukan ramah tamah dan perpisahan dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri kabinet kerja lainnya, Sri menyampaikan apresiasinya atas kehangatan dan pertemanan di bawah kepemimpinan Jokowi.

“Kami semua dalam kabinet, kalau saya merasa bahwa kerja secara bersama jauh lebih menyenangkan daripada kerja sendiri-sendiri. Dan dalam hal ini Pak JK [Jusuf Kalla] sebagai Wapres sering mengundang kita bicara tentang berbagai hal. PakPpresiden dalam sidang kabinet sangat jelas memberikan guidance sehingga kita juga paham bagaimana menyelesaikannya,” tekannya.

Tak hanya itu, dia juga meminta maaf jika beberapa menteri, termasuk dirinya, belum mampu memberikan kinerja yang memuaskan ketika menjabat dalam kabinet kerja.

“Kami mohon maaf Bapak mungkin suka nakal, suka ndablek, suka gak ngerti, suka terlambat. Pasti kan sebagai manusia biasa mohon maaf kalo kami belum bisa memuaskan. Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Wapres atas kepercayannya,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper