Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Ghosn Melarikan Diri, Yamaha Ingatkan Musisi tak Masuk ke Kotak Alat Musik

Yamaha Corporation membuat peringatan yang melarang orang untuk masuk ke kotak atau tempat alat musik setelah adanya laporan mantan bos Nissan Motor Carlos Ghosn yang kabur dari Jepang dengan cara bersembunyi di dalam kotak instrumen.
Carlos Ghosn, Ketua dan CEO Aliansi Renault-Nissan, bereaksi pada konferensi pers di Paris, Prancis, 15 September 2017. /REUTERS
Carlos Ghosn, Ketua dan CEO Aliansi Renault-Nissan, bereaksi pada konferensi pers di Paris, Prancis, 15 September 2017. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Yamaha Corporation membuat peringatan yang melarang orang untuk masuk ke kotak atau tempat alat musik setelah adanya laporan mantan bos Nissan Motor Carlos Ghosn yang kabur dari Jepang dengan cara bersembunyi di dalam kotak instrumen.

“Kami tidak akan menyebutkan alasannya, tetapi ada banyak tweet tentang orang yang masuk di dalam kotak alat musik besar. Peringatan setelah adanya kecelakaan tentu akan menjadi terlambat, jadi kami meminta semua orang untuk tidak mencobanya,” kata perusahaan Jepang itu dalam postingan di akun twitter pada 11 Januari.

Dikutip dari Reuters, Selasa (14/1/2020), Carlos Ghosn, yang dituduh menyembunyikan pendapatan, mentransfer kerugian investasi ke Nissan dan menyalahgunakan dana perusahaan, melarikan diri dari Jepang pada akhir Desember ke Lebanon.

Pihak berwenang Jepang telah bersumpah untuk mengejar dia dan telah mengeluarkan pemberitahuan buruan internasional untuk dia dan istrinya Carole.

Mantan eksekutif mobil itu menolak mengungkapkan bagaimana ia menyelinap melewati keamanan bandara Jepang. Dia juga tidak mengkonfirmasi laporan media soal penyeludupannya lewat ruang jet pribadi di Bandara Kansai di Jepang barat yang disembunyikan di dalam kotak speaker yang terlalu besar sehingga tidak dapat dipindai dengan fasilitas sinar-X.

Laporan sebelumnya, yang telah dibantah oleh Ghosn, mengatakan dia dibawa keluar dari rumahnya di Tokyo dalam kotak double bass.

Yamaha, yang membuat instrumen dan peralatan mulai dari piano dan double bass hingga drum dan speaker besar, berterima kasih kepada pengguna sosial media yang telah membagikan cuitannya lebih dari 50.000 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper