Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Peringkat Kedua, Ternyata Publik Puas dengan Kinerja Polisi

Polri mendapatkan peringkat ke-2 keterpuasan publik terhadap institusi/lembaga pemerintah. Posisi pertama dipegang oleh TNI
Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan untuk mengecek kelengkapan surat- surat dalam razia gabungan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Samsat Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya, Senen, Kamis (13/2/2020). /Antara
Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan untuk mengecek kelengkapan surat- surat dalam razia gabungan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Samsat Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya, Senen, Kamis (13/2/2020). /Antara
Bisnis.com, JAKARTA  - Lembaga Survei Alvara Research Center merilis data terkait keterpuasan publik terhadap kinerja lembaga/institusi negara di 100 hari kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo - Kiai Ma’ruf Amin.
 
Salah satu survei itu dilakukan terhadap Korps Bhayangkara yang hasilnya telah mendapatkan posisi ke-2 kepercayaan publik. Sementara posisi pertama dipegang oleh institusi TNI.
 
CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan posisi pertama diduduki oleh TNI dengan tingkat kepuasan 85,2 persen. Lalu, posisi kedua diduduki Polri dengan tingkat kepuasan 72,7 persen.
 
Menurut Hasanuddin, Polri bisa ada di posisi kedua karena adanya Program Promoter (profesional, modern, tepercaya) yang digagas oleh Jenderal (purn) Tito Karnavian dan dilanjutkan Kapolri Jenderal Idham Azis.
 
Kemudian, posisi ketiga dan keempat masing-masing diduduki Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tingkat kepuasan masing-masing 72,7 persen dan 72,4 persen.
 
Adapun KPK berada di posisi kelima dengan tingkat kepuasan 71,1 persen dan disusul oleh Kejaksaan Agung di posisi keenam dengan tingkat kepuasan 70,1 persen.
 
Sedangkan peringkat ketujuh hingga kesebelas diduduki oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) (65,3 persen), KPU (63,3 persen), Partai Politik (60,8 persen), MPR (60,2 persen) , dan DPR (53,7 persen).
 
"Peringkat terbawah masih ditempati oleh lembaga lembaga legislatif (DPR, MPR), dan Partai Politik," tutur Hasanuddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (14/2).
 
Untuk diketahui, survei ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan Alvara pada akhir Januari hingga awal Februari dengan 1.000 responden dan margin error 3,16 persen, serta Tingkat Kepercayaan 95 persen.
 
Data ini diperoleh melalui wawancara tatap muka yang dilakukan dengan multistage random sampling di 13 provinsi Indonesia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper