Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah melakukan penelusuran (tracking) untuk mengetahui asal muasal virus corona (Covid-19) bisa masuk ke Indonesia. Salah satunya dengan menelusuri orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi virus ini.
Juru Bicara Nasional Kasus Covid-19, dr. Achmad Yurianto mengatakan tracking dibagi ke dalam beberapa cluster, yakni di antaranya cluster Bali, Cluster Amigos/Paloma.
Pada Cluster Bali dengan kasus turis dari Jepang usia 60 tahun positif Covid-19, yang diketahui sempat berlibur di Bali pada 15-19 Februari, hasil penelusuran orang-orang yang sempat kontak dengannya dipastikan negatif terinfeksi.
"Kita curigai 11 close contact dan sudah kita lakukan pengambilan spesimen dan juga dilakukan pemantauan ketat. Alhamdulillah (hasilnya) 11 negatif," ujarnya seperti dikutip dalam laman website Kementerian Kesehatan, Kamis (5/3/2020).
Di Cluster Amigos/Paloma dengan kasus 2 orang positif Covid-19, yakni anak usia 31 tahun dan ibu usia 61 tahun, Ahmad mengatakan sudah menangani 6 orang termasuk dua orang positif Covid-19 tersebut.
''Berarti kita sudah menemukan empat orang dan sekarang keempat orang tersebut sedang diisolasi di RSPI dan masih dalam pemeriksaan. Pemeriksaan kami ulang lagi untuk 2 kali pemriksaan lagi, karena kita ingin memastikan dengan benar apakah positif atau negaif,'' katanya.
Baca Juga
Kemenkes katanya juga sudah mendapatkan 10 orang lainnya, mereka sudah menyanggupi untuk diperiksa di RSPI. Namun sementara ini mereka mengaku tidak mengeluhkan sakit apapun.
''Ini tetap kita lakukan tracking. Mudah-mudahan mereka semua negatif,'' ucapnya.
Achmad menambahkan kasus Corona di Batam dan di Banjarmasin pun menunjukkan hasil negatif Covid-19 dan sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel