Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengungkapkan bahwa empat orang terduga teroris yang ditangkap dan satu ditembak mati terafiliasi jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengemukakan keempat terduga pelaku tindak pidana teroris yang masih hidup berinisial MW, NF, NS dan MT.
Namun, Argo tidak menjelaskan lebih detail ihwal identitas satu terduga teroris yang ditembak mati pada 22 Maret 2020 sekitar pukul 15.50 WIB di Kecamatan Subah, Batang, Jawa Tengah.
"Kelompok terduga teroris ini terafiliasi dengan JAD wilayah Makassar, Semarang, Temanggung dan Kendal. Empat terduga teroris yang telah diamankan Densus 88 berinisial MW, NF, NS dan MT," tuturnya, Kamis (26/3/2020).
Dari kediaman para terduga teroris tersebut, Argo menyebutkan Tim Densus 88 Antiteror menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu samurai, satu golok, satu sangkur pemandu dan sejumlah catatan para terduga teroris.
Selain itu, ada juga batang bukti berupa derijen berisi cairan, 10 bungkus korek api, 10 resistor, botol plastik kecil berisi cairan berjumlah 24 buah dan empat buah handphone.
"Saat ini, para pelaku masih diperiksa dan barang bukti sudah kami amankan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
