Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugus Tugas Targetkan Ketersediaan 758.834 Reagen pada Pekan Ini

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan pengadaan reagen untuk tes PCR akan didatangkan secara bertahap.
Petugas laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta tengah membongkar, memeriksa dan mendata sampel swab Covid-19 yang dikirim oleh berbagai rumah sakit di DIY-Jateng, Senin (13/4/2020), di laboratorium BBTKLPP di Jalan Imogiri Timur, Banguntapan, Bantul./JIBI-Bhekti Suryani.
Petugas laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta tengah membongkar, memeriksa dan mendata sampel swab Covid-19 yang dikirim oleh berbagai rumah sakit di DIY-Jateng, Senin (13/4/2020), di laboratorium BBTKLPP di Jalan Imogiri Timur, Banguntapan, Bantul./JIBI-Bhekti Suryani.

Bisnis.com, JAKARTA — Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 berencana merampungkan pengadaan reagen untuk tes PCR sebanyak 758.834 kit pada minggu ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan pengadaan reagen untuk tes PCR telah dijadwalkan mulai tanggal 19 april hingga 28 April mendatang secara bertahap.

“Tahap awal tanggal 19 dari Korea Selatan sebanyak 50.000, lalu tanggal 22 ada donasi dari Unilever sebanyak 24.000, donasi dari Barito 25.000 dan dari Tiongkok sebanyak 30.500," kata Agus kepada Bisnis, Rabu (22/4/2020).

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan pada tanggal 26 April pihaknya menargetkan ada reagen untuk tes PCR dari Tiongkok sebanyak 400.000, tanggal 28 dari Tiongkok sebanyak 200.000, donasi dari Abboth sebanyak 23.434 dan GenExpert sebanyak 5.900.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta percepatan pengetesan polymerase chain reaction (PCR). Dia ingin dilakukan pengetesan 10.000 spesimen per hari.

“Tes PCR sampai hari ini sudah menjangkau 26.500 tes. Ini juga lompatan yang baik, tapi saya ingin setiap hari paling tidak kita melakukan lebih dari 10.000 tes,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference, Senin (13/4/2020).

Selain itu Jokowi juga meminta jangkauan tes PCR diperluas, utamanya di daerah episentrum. Presiden meminta penumpukan sampel di laboratorium dikurangi.

Terkait hal itu Presiden mendapatkan laporan, tempat pemeriksaan laboratorium telah diperbanyak. Sebelumnya Indonesia hanya memiliki 3 laboratorium pemeriksaan, tetapi saat ini ada 29 tempat yang sudah siap dipergunakan.

Jokowi melanjutkan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya mendatangkan 18 buah alat tes PCR. Setiap alat memiliki kapasitas 5.000 spesimen per hari.

Namun, masih banyak tempat yang seharusnya menjadi laboratorium rujukan, karena secara total pemerintah menyiapkan 78 laboratorium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper