Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Dapat Prioritas Vaksin Covid-19 dari Sanofi, Ada Apa?

Warga Amerika Serikat (AS) akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum seluruh dunia memperolehnya setelah  Sanofi, raksasa farmasi Prancis penghasil vaksin, memproduksinya nanti.
Ilustrasi dokter akan menyuntikkan vaksin/istimewa
Ilustrasi dokter akan menyuntikkan vaksin/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Amerika Serikat (AS) akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum seluruh dunia memperolehnya setelah  Sanofi, raksasa farmasi Prancis penghasil vaksin, memproduksinya nanti.

Alasannya adalah karena AS merupakan negara pertama yang mendanai penelitian vaksin dari Sanofi, ujar Kepala Eksekutif Sanofi, Paul Hudson  dalam sebuah wawancara seperti dikutip  Bloomberg.com, Kamis (14/5/2020).

Dia memperingatkan Eropa akan tertinggal kecuali jika meningkatkan upaya untuk mencari perlindungan terhadap pandemi yang telah menewaskan lebih dari 290.000 orang di seluruh dunia.

"Pemerintah AS memiliki hak atas pemesanan di muka terbesar karena melakukan investasi dalam mengambil risiko," kata Hudson.

AS memperluas kemitraan vaksin dengan perusahaan itu pada Februari.

Sanofi adalah salah satu pemain terbesar di antara belasan perusahaan produsen vaksin, yang diperlukan untuk memulai kembali perekonomian setelah terjadi penurunan produksi.

Sanofi bermitra dengan perusahaan  saingan asal Inggris, GlaxoSmithKline Plc dalam proyek yang didukung oleh AS.

Perusahaan itu bisa menghasilkan 600 juta dosis per tahun dan kapasitas itu akan digandakan, menurut Hudson.

Pemerintah di seluruh dunia meluncurkan upaya pendanaan dan upaya penelitian, termasuk "Operation Warp Speed" yang digagas  pemerintahan Presiden Trump.

Program itu menyerupai program di Institut Kesehatan Nasional AS.

"Saya telah berkampanye di Eropa untuk mengatakan AS akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu," kata Hudson melalui tautan video dari rumahnya di Paris.

Mereka telah berinvestasi untuk melindungi populasi mereka, untuk memulai kembali ekonomi mereka, katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper