Bisnis.com, JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi akan memulai fase baru dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) dengan melonggarkan lockdown dan menerapkan social distancing mulai Kamis depan, 4 Juni 2020.
Keputusan itu dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Selasa (26/5/2020). Berdasarkan Twitter @Haramaininfo, disebutkan bahwa sejak 8 hingga 28 Syawal atau pada 31 Mei - 19 Juni pemerintah setempat akan mengizinkan pelaksanaan salat Jumat dan salat berjamaah lainnya di semua masjid kerajaan kecuali Masjidil Haram.
“Dengan tetap patuh pada tindakan pencegahan dan langkah-langkah pencegahan,” tulis keterangan itu, Selasa (26/5/2020).
Arab Saudi juga akan mempersingkat pemberlakukan jam malam, serta mengizinkan pergerakan antarorang mulai pukul 06.00 pagi hingga 03.00 dini hari di semua wilayah kerajaan kecuali Mekkah.
Dalam keterangan tersebut, Arab Saudi menegaskan akan kembali pada kondisi normal seperti sebelum diberlakukannya jam malam untuk mencegah penyebaran Covid-19. Rencana itu akan dimulai pada 21 Juni.
Selain itu, Arab Saudi juga mencabut penangguhan kehadiran ke tempat kerja. Artinya karyawan baik di kementerian, entitas pemerintah, dan sektor swasta dapat kembali bekerja di kantor.
Baca Juga
“Saudi Arabia mencabut penangguhan penerbangan domestik namun penerbangan Internasional akan tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1660650391.jpg?w=348&h=261)
