Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Ekspor Turun, Neraca Dagang China Tetap Surplus US$62,93 Miliar

Surplus negara dagang didukung oleh anjloknya realisasi impor yang lebih besar ketimbang penurunan ekspor.
Pekerja mengenakan masker di pabrik milik Yanfeng Adient Seating Co. di Shanghai, China, Senin (24/2/2020)./Bloomberg-Qilai Shen
Pekerja mengenakan masker di pabrik milik Yanfeng Adient Seating Co. di Shanghai, China, Senin (24/2/2020)./Bloomberg-Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA — Surplus neraca dagang China melonjak ke rekor terbaru pada Mei 2020, seiring dengan penurunan ekspor dan jatuhnya impor.

Bloomberg melaporkan Minggu (7/6/2020), meski ekspor China terpangkas 3,3 persen secara year-on-year (yoy) dalam hitungan dolar AS, realisasi impornya anjlok hingga 16,7 persen. Hal ini membuat Negeri Panda berhasil mengamankan surplus dagang sebesar US$62,93 miliar.

Sebelum angka ini dirilis, ekonom Goldman Sachs Song Yu menyinggung bahwa ekspor produk medis dapat mendukung kinerja dagang.

"Data pada throughput kontainer menunjukkan gambaran yang lebih kuat pada Mei," tulisnya dalam sebuah laporan.

Ekspor produk tekstil, termasuk masker naik 25,5 persen dalam hitungan yuan selama 5 bulan pertama 2020. Produk ini sekaligus menjadi komoditas ekspor terbesar setelah produk mesin.

Namun, meningkatnya eskalasi tensi hubungan dengan AS dapat mengancam outlook perdagangan luar negeri China. Presiden AS Donald Trump telah berjanji mencabut status mitra dagang khusus yang kini disematkan kepada Hong Kong setelah Beijing meloloskan UU Keamanan Nasional yang baru.

China juga sudah memberitahu perusahaan pertanian pelat merah untuk menghentikan sementara pembelian komoditas pertanian dari AS. Hal ini membuat kejelasan tentang perkembangan penyelesaian perang dagang antara kedua negara kembali dipertanyakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper