Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gibran Maju di Pilpres 2024. Kenapa Tidak?

Menurut pengamat politik, pemilihan wali kota Solo 2020 bisa jadi batu loncatan bagi putra Presiden Joko Widodo tersebut untuk mencapai puncak karirnya.
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA--Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan bahwa kemungkinan Gibran Rakabuming Raka akan ikut dalam Pilpres 2024 kalau terpilih menjadi wali kota Solo sangat terbuka karena dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi.

Menurutnya, pemilihan wali kota Solo 2020 bisa jadi batu loncatan bagi putra Presiden Joko Widodo tersebut untuk mencapai puncak karirnya. Menurut Ujang, peluang itu terbuka karena jarak antara pelaksanaan Pilkada 2020 dengan Pilpres 2024 cukup jauh sehingga terbentang waktu yang cukup selama empat tahun untuk menaikan opopularitas Gibran.

"Bisa disebut begitu, akan berusaha membangun jembatan untuk bisa maju di Pilpres 2024," kata  Ujang, Selasa (28/7).

Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia itu kemudian menuturkan alasan mengenai peluang tersebut bahwa saat Pilpres 2024 mendatang Joko Widodo masih menjabat sebagai presiden. Dalam konteks itu, Ujang berpendapat bahwa Presiden Jokowi masih berpengaruh.

“Hal ini diperkuat dengan pengaruh mantan gubernur DKI Jakarta itu masih akan sangat kuat pada saat pelaksanaan hajatan lima tahunan rakyat Indonesia tersebut,” katanya. Pada 2014 lalu elektabilitas Jokowi sangat kuat sehingga bisa mengantarkan Jokowi menjadi presiden, katanya.

Meski begitu langkah Gibran untuk turut meramaikan kontestasi Pilpres 2024 akan sangat berat karena kondisinya berbeda saat Jokowi maju di pilpres 2014 lalu.

"Di Pilpres 2014 yang lalu ada Jokowi efek. Sepertinya di Pilpres 2024 tak akan ada Gibran efek," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper