Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Marsudi: Pandemi Ujian Bagi Solidaritas Asean

Asean berhasil menunjukkan solidaritasnya di tengah ujian berupa pandemi Covid-19.
Tangkapan layar Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi saat memberika keynote speech dalam peringatan virtual hari jadi ke-53 Asean, Sabtu (8/8/2020)./ANTARA/Aria Cindyara
Tangkapan layar Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi saat memberika keynote speech dalam peringatan virtual hari jadi ke-53 Asean, Sabtu (8/8/2020)./ANTARA/Aria Cindyara

Bisnis.com, JAKARTA - Asean dinilai mampu menjaga nilai-nilai solidaritas di tengah ujian berupa pandemi Covid-19. 

Asean telah menunjukkan kemampuan untuk menjaga nilai-nilai solidaritas dan kemitraan kuat, di tengah pandemi yang terjadi saat ini.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam pidato perayaan secara virtual hari jadi ke-53 Asean.

Menlu menyampaikan dari Jakarta, Sabtu (8/8/2020), bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi ujian bagi nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama di kawasan.

“Namun, sejak awal wabah merebak, Asean telah cepat dalam merespons. Mulai dari berbagi informasi, memfasilitasi repatriasi warga negara-negara, menjaga pergerakan perdagangan, hingga membantu mereka yang membutuhkan,” kata Menlu.

Menlu Retno Marsudi: Pandemi Ujian Bagi Solidaritas Asean

Menurut Menlu Retno krisis Covid-19 telah menunjukkan bahwa pandangan yang terlalu fokus ke dalam (inward looking) bukanlah pilihan.

“Kerja sama dan kolaborasi menjadi pusat respons Asean terhadap pandemi Covid-19 dan seterusnya,” tambah Retno.

Bantuan dan dukungan dari negara-negara mitra di luar Asean juga menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan kesehatan serta kesiapan di kawasan, yang lebih menggarisbawahi pentingnya kolaborasi  antarnegara di tengah pandemi.

Negara-negara Asean masih harus berjuang untuk melawan penyebaran virus yang belum menunjukkan tanda-tanda pelambatan, selain harus menghadapi pelemahan ekonomi global akibat Covid-19.

“Semua ini [terjadi] kala rivalitas antara negara-negara kuat terus meningkat, kepercayaan antarnegara-negara melemah, dan masa depan kerja sama internasional jadi dipertanyakan. Kekuatan nilai-nilai Asean sekali lagi diuji,” kata Menlu.

Oleh karena itu, Menlu meyakini untuk bertahan dari krisis ini, Asean perlu menegaskan sikap bertanggung jawab atas satu sama lain.

Negara-negara di kawasan perlu bekerja sama untuk menghidupkan kembali ekonomi, mengembalikan pekerjaan-pekerjaan, dan membangun kembali kepercayaan pasar, termasuk dengan mengembalikan perjalanan-perjalanan secara bertahap dan berhati-hati.

“Kita juga harus bergerak bersama untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di kawasan, dan tidak terbawa arus tensi geopolitik atau dipaksa untuk memilih kubu. Kita harus berada di depan untuk menjaga sentralitas, menjaga relevansi, dan berada di kursi pengemudi dalam mengubah rivalitas menjadi kerja sama, dan ketidakpercayaan menjadi kepercayaan strategis,” paparnya.

Menlu menekankan bahwa nilai-nilai Asean harus menjadi prinsip panduan, termasuk dengan Asean Outlook on the Indo-Pacific.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper