Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Prediksi SBY Soal Akhir 'Drama' Pilpres AS 2020

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai akhir 'drama' Pilpres AS 2020 akan terjadi pada tahun depan.
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Istimewa
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan prediksi soal akhir drama dari sikap Presiden Trump yang tidak menerima kekalahannya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) AS 2020.

SBY berpendapat Trump tidak mudah untuk segera menerima kekalahan dan mengucapkan selamat ke Joe Biden.

"End games seperti apa? Pada 20 Januari 2021, Joe Biden hampir pasti dilantik menjadi Presiden AS ke-46, itu akan terjadi. Di situlah drama ini akan berakhir," kata SBY yang dikutip melalui tayangan video yang diunggah lewat akun Facebook @SBYudhoyono, Sabtu (28/11/2020).

Dia bisa menilai Presiden Trump meskipun merasa sangat kecewa dan frustrasi, tetapi pasti ingin memberikan kesan yang bagus. Di sisi lain, Partai Republik juga ingin dilihat oleh bangsanya sebagai partai yang tidak akan merusak nilai Amerika, norma bangsanya, sehingga harus menerima kekalahan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan melepaskan kekuasaan jika Electoral College menegaskan kemenangan Joe Biden.

Namun demikian dia mengisyaratkan bahwa dia mungkin tidak akan pernah secara resmi mengakui kekalahan, dan akan melewatkan pelantikan Biden sebagai Presiden AS menggantikannya.

Hal itu disampaikan oleh Trump saat menjawab pertanyaan dari wartawan pada Kamis (27/11/2020) waktu setempat. Penampilan Trump di hadapan pers Gedung Putih ini menjadi yang pertama kali sejak kekalahanya dalam Pemilu Presiden AS (Pilpres AS).

Dalam sesu jumpa pers tersebut, Trump berkali-kali menjelaskan serangkaian tuduhannya terkait kecurangan yang dilakukan kubu Biden saat Pilpres AS. Meskipun demikian, tudingan yang disiapkan oleh tim hukumnya tersebut belum dilengkapi oleh bukti yang sahih.

Trump dengan tegas mengatakan bahwa Biden tidak mungkin menerima 80 juta suara dari rakyat Amerika Serikat.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (27/11/2020), ketika Trump ditanya apakah dia akan meninggalkan gedung secara fisik jika Electoral College menegaskan kemenangan Biden, dia menjawab, "tentu saja saya akan, dan Anda tahu itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper