Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE COVID-19, 12 Januari: Kasus Aktif Tembus 126.313 Orang

Angka kasus aktif naik dengan cepat memasuki Desember dan Januari. Laporan pada Selasa menunjukkan kasus aktif menyentuh 126.313 orang.
Petugas kesehatan di RSUD Wangaya, Denpasar sedang melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19, Jumat (8/1/2021)/Istimewa
Petugas kesehatan di RSUD Wangaya, Denpasar sedang melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19, Jumat (8/1/2021)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 meningkat 2.677 kasus menjadi 126.313 orang pada Selasa (12/1/2021).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo sempat menyinggung penambahan kasus aktif yang melonjak tajam pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.

Dia menyebutkan bahwa kasus aktif Covid-19 dalam dua bulan terakhir naik signifikan. Awal minggu kedua November, kasus aktif sempat berada di titik terendah yaitu 12,12 persen dari total kasus dengan angka akumulasi 54.000 orang.

Akan tetapi angka ini naik begitu cepat memasuki Desember dan Januari. Laporan pada Selasa menunjukkan kasus aktif menyentuh 126.313 orang.

“Oleh karenanya berbagai upaya dilakukan pemerintah. Menkes menambah kapasitas rumah sakit Covid-19 termasuk ketersediaan GOR untuk ICU dan ruang isolasi. Tapi itu tidak cukup,” ujar Doni, Selasa (12/1/2021).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) meminta pihak rumah sakit segera menambah kuota kamar untuk pasien Covid-19.

Penambahan jumlah kamar tersebut mengantisipasi potensi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk dua pekan setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Saya minta tolong semua dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit, tolong konversikan bed [kasur]-nya yang tadinya bukan untuk Covid-19 menjadi untuk Covid-19,” kata BGS saat konferensi pers, Senin (11/1/2021).

BGS juga meminta agar rumah sakit menambah kuota kamar bagi pasien khusus Covid-19 dari misalnya 10 persen menjadi 30 - 40 persen dari total kamar yang tersedia.

“Secara temporer saja, sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu kasur,” ujarnya.

Dia menjelaskan umumnya jumlah tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakit sekitar 30 persen dari kasus aktif. Angka tersebut biasanya memerlukan perawatan di rumahs sakit.

Sejak akhir tahun, kasus aktif terus mengalami peningkatan. Pada November kasus aktif sekitar 50.000. Saat ini kata Budi Gunadi, kasus aktif menjadi sekitar 120.000.

Dari hitung-hitungan tersebut, pada November pasien yang memerlukan kamar tidur hanya 15.000 pasien atau 30 persen dari total aktif 50.000. Artinya saat ini dibutuhkan sekitar 36.000 atau 30 persen dari total kasus aktif.

“Ini masalah yang akan kita hadapi minggu ini, minggu depan sampai akhir Januari atau awal Februari. Kami sudah mengimbau kepada seluruh rumah sakit, baik dirutnya maupun pemiliknya,” ujar BGS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper