Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kombinasi Vaksinasi dan Pembatasan Mobilitas Tekan Penularan Covid-19

Kepala daerah diminta membatasi mobilitas warganya dengan menerapkan PSBB atau pemberlakuan PPKM sambil menjalankan vaksinasi.
Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan akan kembali memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang mulai diberlakukan pada 12 - 25 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan akan kembali memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang mulai diberlakukan pada 12 - 25 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa kombinasi program vaksinasi dan pembatasan mobilitas warga akan efektif menekan penularan Covid-19.

"Dari seluruh negara Eropa, ada dua tipe negara yang tidak mengalami lonjakan kasus lagi. Pertama (cakupan) vaksinasinya tinggi, bisa 30 sampai 40 persen dari total populasi," katanya dalam siaran acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk "Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan 2021" seperti dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).

Acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk "Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat, dan Peta Politik Triwulan I 2021" disiarkan langsung via daring pada Minggu (28/3/2021).

Menurut Budi, laju penularan Covid-19 di Inggris yang mobilitas penduduknya tergolong tinggi tidak setinggi di negara Eropa yang lain seperti Jerman dan Prancis karena cakupan vaksinasinya juga tinggi.

Selain itu, pembatasan mobilitas warga yang diterapkan di negara Eropa seperti Spanyol juga berhasil menahan laju penularan Covid-19.

"Contohnya kali ini adalah Spanyol. Kasusnya tidak terlalu parah karena ketat mobilitasnya."

Oleh karena itu, Budi meminta agar para kepala daerah membatasi mobilitas warganya dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sambil menjalankan vaksinasi.

"Saya minta dua kombinasi itu, vaksinasi dan mobilitas bagi warganya. Disabar-sabarin dulu, supaya tidak terjadi lonjakan lagi," katanya.

Sebelumnya, pemerintah berencana terus memperketat kriteria dan menambah wilayah PPKM Mikro di Indonesia menjadi lima provinsi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa PPKM Mikro akan terus ditingkatkan dan sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa kriterianya akan diperketat lagi.

"Selain itu, PPKM Mikro akan terus ditambahkan kewilayahannya, maka setelah 5 April akan ditambahkan lima provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada," kata Airlangga dalam siaran pers, Sabtu (27/3/2021).

Rencana tersebut diambil usai PPKM Mikro dan progam vaksinasi dinilai menjadi kunci pengendalian Covid-19 di Indonesia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper