Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Tegaskan Rencana Jokowi Bentuk Kementerian Investasi Penuh Pertimbangan

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Donny Gahral mengatakan wacana pembentukan kementerian investasi tidak lahir dalam satu atau dua hari.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait polemik impor beras melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden / Youtube
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait polemik impor beras melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden / Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Staf Kepresidenan menegaskan bahwa rencana pembentukan Kementerian Investasi telah muncul sejak lama.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Donny Gahral mengatakan wacana ini tidak lahir dalam satu atau dua hari.

"Ini satu proses yg cukup makan waktu dan penuh pertimbangan, penuh penggodokan," ujar Donny, Sabtu (10/4/2021).

Donny mengungkapkan pembentukan Kementerian Investasi merupakan usulan kolektif dari banyak pihak terkait investasi, seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, dan Kementerian Keuangan.

Menurut Donny, tujuan pembentukan kementerian tersebut untuk memperkuat perekonomian nasional, dengan mengolah investasi di satu kementerian.

"Dengan harapan investasi bisa masuk, lapangan kerja tercipta, perekonomian tumbuh," paparnya.

Dengan adanya Kementerian Investasi, dia yakin Indonesia akan memiliki industri yang berteknologi tinggi di bidang masing-masing, seperti energi hingga agro bisnis. Sehingga akan ada alih teknologi dan alih pengetahuan agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil.

Rencana pembentukan kementerian baru ini tertuang dalam surat yang dikirimkan oleh Presiden Jokowi kepada pimpinan DPR pada akhir Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper