Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Hari Terakhir, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 400 Orang

Peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang cukup tinggi di RSD Wisma Atlet terjadi akibat dari libur panjang Paskah pada dua pekan lalu.
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta mencatat terdapat penambahan 400 pasien konfirmasi positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Peningkatan jumlah pasien yang cukup tinggi ini terjadi akibat dari libur panjang Paskah dua pekan lalu.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Arifin menuturkan pihaknya sempat mencatat terjadi pelandaian jumlah pasien yang dirawat di kisaran 1.200 pasien atau 21 persen dari kapasitas layanan selama satu pekan terakhir.

“Kita cukup berbahagia, namun beberapa hari ini, tepatnya dua minggu setelah libur paskah ada kenaikan kasus di DKI yang masuk ke Wisma Atlet, pagi tadi jumlah pasien kita 1.600 dari 1.200 orang,” kata Arifin dalam diskusi daring, Jumat (23/4/2021).

Dengan demikian, dia berpendapat, proyeksi ihwal peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 setiap libur panjang itu sahih berdasarkan pengalaman di RSDC Wisma Atlet belakangan ini. Dengan kata lain, terjadi peningkatan sekitar 5 persen jumlah pasien yang dirawat jika dibandingkan dari pekan lalu menjadi 26,34 persen.

“Saya memantau di pintu masuk UGD, saya monitor di Puskemas juga banyak yang sudah mengirimkan pasien, yang biasanya sudah landai di luar pasien fasilitas kesehatan yang lain atau mandiri mereka karena darurat sudah sesak itu kita terima, hari ini sudah merangkak naik,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti membeberkan kurva Covid-19 di Ibu Kota mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir.

Widyastuti mengakui adanya tren penurunan kasus harian Covid-19 secara nasional setelah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pada awal tahun.

“Kasus sekarang memang mengalami penurunan tetapi kita perlu waspada, karena dua minggu terakhir sedikit ada peningkatan,” kata Widyastuti di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Kenaikan kasus tersebut, menurut Widyastuti, masih relatif rendah jika dibandingkan dengan peningkatan kasus pada akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper