Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut: Etana Gandeng China Produksi Vaksin mRNA pada Juli 2022

PT Etana Biotechnologies Indonesia mulai memproduksi 70 juta dosis vaksin mRNA pada Juli 2021 guna mendukung pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 nasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitain menyampaikan bahwa peningkatan kerja sama internasional dalam produksi vaksin Covid-19 di dalam negeri terus dilakukan.

Beberapa perusahaan seperti PT Etana Biotechnologies Indonesia sudah bekerja sama dengan perusahaan China untuk mengembangkan vaksin jenis Messenger RNA atau mRNA.

"Kerja sama internasional dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19, ada saya lihat Etana sudah kerja sama dengan China, dengan platform mRNA. Jadi mereka mulai produksi pada bulan Juli tahun depan," kata Luhut dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan, Senin (30/8/2021), dikutip dari YouTube Farmalkes TV.

Rencananya, PT Etana mulai memproduksi 70 juta dosis vaksin mRNA pada Juli 2021 guna mendukung pemenuhan kebutuhan vaksin nasional.

"Itu jumlahnya kira-kira mau 70 juta [dosis vaksin]. Sudah 100 juta, pemerintah pasti beli. Karena kita butuh tiap tahun nanti vaksin ini, ya kira-kira untuk nyuntik 200 juta orang," imbuh Luhut.

Selain Etana, beberapa perusahaan yang juga menjalin kerja sama internasional dalam memproduksi vaksin adalah PT Kalbio Global Medica, PT Combiphar Dong-A Indonesia, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, dan Bio Farma.

Bukan hanya vaksin Covid-19, Menko Luhut juga mendorong pelaku industri dalam negeri untuk mulai memproduksi alat kesehatan seperti alat perlindungan diri (APD).

Dia menjanjikan kemudahan perizinan bagi para pelaku industri yang berencana memproduksi alat kesehatan guna mendukung reformasi di bidang kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper