Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina: Menlu Belarusia Meninggal Mendadak

Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei dikabarkan meninggal dunia secara mendadak di usianya ke 64 tahun. Ada apa?
Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei /CNN
Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei /CNN

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Belarusia, dan mantan kepala staf Presiden Alexander Lukashenko, Vladimir Makei meninggal mendadak di usianya ke 64 tahun.

"Vladimir Makei, Menteri Luar Negeri Republik Belarus, tiba-tiba meninggal dunia hari ini," kata Kementerian Luar Negeri Belarus, di akun Facebook resminya, Minggu (27/11/2022). 

Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Belarusia tidak merinci penyebab kematian Makei yang mendadak secara lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Belarusia menyatakan pihaknya sangat terkejut atas kabar kematian Makei.

"Sebagai Menteri Luar Negeri, dia berkontribusi besar pada penguatan hubungan warga Rusia-Belarus," katanya, dilansir dari CNN.

Menurut media Rusia RIA Novosti, Makei dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada hari ini, Minggu (27/11/2022).

Makei lahir pada tahun 1958 di wilayah Belarusia di Grodno. Dia telah menjabat sejak Agustus 2012, menurut biografi resminya di situs web kementerian luar negeri.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada hari Sabtu (26/11/2022) menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan teman Makei.

Sementara itu, perseteruan dua negara, antara Ukraina dan Rusia hingga saat ini semakin dan terus memanas. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy dan pejabat tinggi Ukraina lainnya mengungkap kelaparan yang terjadi tahun 1930-an dan agresi Rusia telah menghancurkan listrik di hampir seluruh Ukraina.

“Dulu mereka ingin menghancurkan kami dengan kelaparan, sekarang dengan kegelapan dan dingin,” kata Zelenskyy dalam sebuah video di media sosial.

Menurut Staf Umum Ukraina, Rusia meluncurkan dua serangan rudal ke kota Dnipro, serta empat serangan dengan sistem roket peluncuran ganda pada posisi Ukraina dan area sipil di tempat lain.

Gubernur setempat mengatakan bahwa 7 bangunan tempat tinggal rusak dan sedikitnya 13 orang terluka di Dnipro, dilansir dari Bloomberg (27/11/2022).

Staf umum Ukraina juga mengatakan Rusia menembakkan 11 rudal dan melakukan 7 serangan udara dan beberapa putaran penembakan dalam beberapa hari terakhir, terutama di wilayah Kharkiv, Donetsk, dan Zaporizhzhia.

Pasukan Rusia terus membangun pertahanan di selatan Sungai Dnipro di Oblast Kherson, dan di sekitar jalur komunikasi penting yang menghubungkan Kherson ke Krimea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper