Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong-un: Tujuan Korea Utara Jadi Negara Nuklir Terkuat di Dunia

Kim Jong-un menegaskan tujuan akhir Korea Utara adalah untuk menjadi negara nuklir yang terkuat di dunia.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan Sekretariat Komite Sentral Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara, Senin (27/6/2022). Reuters/KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan Sekretariat Komite Sentral Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara, Senin (27/6/2022). Reuters/KCNA

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan tujuan akhir negaranya adalah untuk memiliki kekuatan nuklir paling kuat di dunia.

Media pemerintah setempat melaporkan pada (27/11/2022) bahwa pernyataan Kim Jon-un itu disampaikan saat ia mempromosikan puluhan perwira militer yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik terbesar Korea Utara baru-baru ini.

Adapun pengumuman itu muncul setelah Kim Jong-un memeriksa uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 baru di negara itu. Kim Jong-un juga berjanji untuk melawan ancaman nuklir AS dengan senjata nuklir pada (18/11/2022).

"Membangun kekuatan nuklir adalah untuk melindungi martabat dan kedaulatan negara dan rakyat secara andal, dan tujuan utamanya adalah untuk memiliki kekuatan strategis paling kuat di dunia, kekuatan absolut yang belum pernah terjadi sebelumnya di abad ini," kata Kim Jong-un saat mempromosikan militer Korut. 

Kim Jong-un menyebut Hwasong-17 sebagai senjata strategis terkuat di dunia dan menunjukkan tekad dan kemampuan Korea Utara untuk bisa membangun tentara terkuat di dunia.

"Ilmuwan Korea Utara telah membuat lompatan luar biasa dalam pengembangan teknologi pemasangan hulu ledak nuklir pada rudal balistik," kata Kim, seperti dilansir dari CNA, Minggu (27/11/2022).

Adapun, Kim Jong-un turut berpose untuk berfoto dengan para ilmuwan, insinyur, pejabat militer, dan lainnya yang terlibat dalam uji coba tersebut.

Kim Jong-un mengatakan dirinya berharap untuk bisa terus memperluas dan memperkuat tenaga nuklir negara itu dengan kecepatan yang luar biasa.

Para pasukan di Korea Utara mengungkapkan sumpah kesetiaan dan keyakinan kepada partai yang berkuasa, bersumpah untuk membela otoritas partai dan Kim.

"Rudal kami akan terbang dengan penuh semangat hanya ke arah yang ditunjukkan," kata para pasukan Korea Utara.

Mereka mengatakan bahwa Kim telah dengan hati-hati mengajari satu per satu, selama pengembangan Hwasong-17.

Adapun peluncuran rudal yang mencapai daratan Amerika Serikat (AS), mendorong AS untuk menyerukan Dewan Keamanan PBB meminta pertanggung jawaban Korea Utara atas uji coba misilnya, yang sebelumnya telah dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan.

Media Korea, KCNA, mengungkap bahwa Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara menganugerahkan rudal Hwasong-17 gelar "Pahlawan DPRK dan Medali Bintang Emas dan Urutan Kelas 1 Bendera Nasional".

"(Rudal) dengan jelas membuktikan kepada dunia bahwa DPRK adalah kekuatan nuklir penuh yang mampu melawan supremasi nuklir imperialis AS dan sepenuhnya menunjukkan kekuatannya sebagai negara ICBM paling kuat," kata KCNA.

Adapun dalam laporan itu juga mengatakan bahwa uji tembak menunjukkan Korea Utara akan bereaksi dengan cara yang sama terhadap nuklir musuh dan konfrontasi penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper