Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Polri Tangkap 6 Orang Anggota JAD

Polri tangkap 6 orang anggota JAD terkait kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Jawa Barat.
Anggota Brimob dan tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) mengamankan dan menjaga ketat Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di Jalan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan pintu masuk Kantor Polsek Astana Anyar. Polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Tiga polisi terluka akibat kejadian tersebut.JIBI/Bisnis-Rachman
Anggota Brimob dan tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) mengamankan dan menjaga ketat Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di Jalan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan pintu masuk Kantor Polsek Astana Anyar. Polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Tiga polisi terluka akibat kejadian tersebut.JIBI/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Polri menangkap enam orang tersangka kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat yang terjadi pada, Rabu (7/12/2022).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa enam orang yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri baru tiga orang yang dilakukan penahanan.

"Tiga tersangka lainnya masih dalam proses pemeriksaan," ujar Ramadhan di Polda Jawa Barat, Rabu (21/22/2022).

"Ini jaringannya adalah JAD. Jadi jaringannya JAD dan ada keterkaitan dengan peristiwa Astana Anyar," lanjutnya.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa keenam tersangka ini berperan mengetahui hingga membantu aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Perannya itu membantu, mengetahui,  mendorong pelaku untuk menyerang atau aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar," tutur Aswin.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap, bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terafiliasi jaringan JAD.

“Pelaku terafilasi JAD Bandung atau Jabar dan tim terus bekerja menuntaskan peristiwa terjadi,” ujar Listyo di Bandung, Rabu (7/12/2022).

Selain itu, Listyo mengatakan bahwa hasil ini berdasarkan hasil dari face reconegtion dan hasil sidik jari.

Pelaku merupakan mantan narapidana teroris yang pernah ditangkap terkait peristiwa bom Cicendo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper