Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Rayu Golkar Gabung Koalisi Pendukung Anies

Partai Golkar dirayu untuk bergabung ke koalisi pendukung Anies Baswedan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merayu Partai Golkar untuk bergabung ke koalisi pendukung Anies Baswedan, yaitu Koalisi Perubahan.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkapkan, rayuan itu disampaikan saat pihaknya berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar pada Selasa (7/2/2023).

"Soal tawar-menawar [ajak Golkar ke Koalisi Perubahan], siapa tahu ada cinta di antara kita. Kita enggak tahu dan bagaimana situasi yang berjalan," ujar Aboe usai pertemuan dengan petinggi Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).

Dia mengibaratkan waktu jelang tahun politik 2024 seperti pengobatan. Dengan berjalannya waktu, kemungkinan besar situasi yang lebih baik akan terjadi.

Aboe bahkan sempat menyiapkan pantun untuk merayu Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan.

"Putri Melayu membawa nampan, naampan berisi bunga hiasan. Jika belum tentukan pilihan, ayo bergabung untuk perubahan," ucapnya.

Koalisi Perubahan sendiri terdiri dari tiga partai politik yaitu PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Meski belum mendeklarasikan koalisi secara resmi, mereka sudah sepakat mendukung Anies jadi calon presiden di Pilpres 2024.

Aboe menambahkan, rayuan politik sudah menjadi kewajaran. Meski begitu, dia menggarisbawahi, PKS juga akan menghormati otonomi setiap partai politik lewat keputusan mereka.

"Jadi kalau kami, kita menghargai masing-masing untuk ambil keputusan," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper