Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rocky Gerung Sebut Cawe-Cawe Jokowi Sudah Diperlihatkan Pelan-Pelan

Rocky Gerung mengatakan cawe-cawe dianggap publik ingin bermain curang, dan telah diperlihatkan pelan-pelan. 
Pengamat politik Rocky Gerung saat memberikan paparan dalam diskusi yang bertajuk “Bonus Demografi dan Masa Depan Negeri” di Yokohama, Jumat. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Pengamat politik Rocky Gerung saat memberikan paparan dalam diskusi yang bertajuk “Bonus Demografi dan Masa Depan Negeri” di Yokohama, Jumat. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa cawe-cawe dianggap publik kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau bermain curang. 

Dia mengatakan bahwa kecurangan itu sebenarnya telah diperlihatkan pelan-pelan. Isu 3 periode masa jabatan presiden menurut dia adalah keinginan dari relawan Projo, dan itu karena relawan Projo menganggap Jokowi ingin 3 periode. 

"Publik menganggap cawe-cawe itu dilakukan Presiden Jokowi untuk dia mau main curang, dari awal kecurangan itu telah diperlihatkan pelan-pelan, 3 periode itu keinginan dari relawan Projo, itu karena relawan projo menganggap Jokowi ingin 3 periode. Dalil itu bisa kita tangkap dengan baik," katanya melansir Youtube Indonesia Lawyer Club. 

Dia mengatakan bahwa makna cawe-cawe jika melalui terjemahan wikipedia artinya memang ingin bermain curang, berbanding terbalik dengan ucapan Jokowi yang akan tetap netral. 

"Terjemahannya wikipedia artinya saya mau main curang. Itu psikologi terbalik yang diucapkan Jokowi," lanjutnya.

Rocky mengatakan bahwa Jokowi telah kehilangan power karena telah dirampas oleh Megawati. Dia menyatakan bahwa Jokowi politisi yang ingin bermain ke langkah berikutnya. 

"Tetapi Jokowi masih menganggap bahwa dia dengan Ibu Mega, karena power ranger-nya dirampas oleh ibu Mega, dia kehilangan power sebetulnya. Jadi dia cari cara. Ini saya terangkan dari sudut pandang psiko analisis seorang politisi yang masih ingin bermain untuk langkah berikutnya," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa power Jokowi sudah dirampas, dan sebenarnya sudah frustasi, maka kemudian berbuat sendiri. 

"Jokowi yang ngomong cawe-cawe bukan jokowi yang presiden dan kepala negara jadi sebagai political player yang dalam upaya terakhir ingin menegakkan benang basah. Jadi frustasi sebenarnya tuh. Jokowi ada dalam frustasi, mau ngapain lagi, ya sudah berbuat sendiri saja," tambahnya. 

Dia menyatakan bahwa jika masih ada campur tangan, maka masih ada hal yang menjadi tujuan, dan itu menjadi kepekaan publik. 

"Pertanyaan kita kenapa masih campur tangan?  Berarti masih ada hal yang mau diselundupkan, sebagai kepekaan publik itu di situ. Semua peralatan Jokowi, ingin dia pakai di ujung kekuasaan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper