Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denny Indrayana Sebut Ada Eks Wapres Bisiki SBY Soal Penjegalan Anies

Denny Indrayana menyebut ada eks wapres yang membisiki SBY soal penjegalan Anies maju ke Pilpres 2024. Hal itul yang membuat SBY turun gunung kawal Pemilu 2024
Denny Indrayana Sebut Ada Eks Wapres Bisiki SBY Soal Penjegalan Anies. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat
Denny Indrayana Sebut Ada Eks Wapres Bisiki SBY Soal Penjegalan Anies. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli hukum tata negara Denny Indrayana mengeklaim bahwa ada sosok mantan Wakil Presiden yang membisiki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Hal yang dibisiki oleh sosok mantan Wapres itu kepada SBY, lanjut Denny, membuat Presiden ke-6 RI itu resah dan memutuskan untuk ikut serta dalam mengawal Pemilu selanjutnya. Sayangnya, Denny merahasiakan siapa eks wapres tersebut.

"Saya bertanya kepada Rachland Nashidik [politikus Partai Demokrat] kenapa Presiden Keenam SBY di pertengahan September 2022 menyatakan akan turun gunung mengawal Pemilu 2024. Menurut Rachland, hal itu karena seorang Tokoh Bangsa yang pernah menjadi Wakil Presiden menyampaikan informasi yang meresahkan kepada Pak SBY," terang Denny dalam surat terbuka, dikutip Rabu (7/6/2023). 

Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY itu juga mengatakan bahwa sosok mantan Wapres yang dimaksud dalam surat itu, sebelumnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu sebelum bertemu dengan SBY. 

Denny menyebut dalam pertemuan antara Jokowi dan sosok Wapres itu, dijelaskan bahwa hanya akan ada dua calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tanpa Anies Baswedan

Seperti diketahui, saat ini sudah ada tiga sosok capres yang memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan sejumlah lembaga survei. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Partai Demokrat merupakan salah satu pengusung Anies, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, bersama dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Sebelumnya, sang tokoh bertemu dengan Presiden Jokowi dan dijelaskan bahwa pada Pilpres 2024 hanya akan ada dua capres, tidak ada Anies Baswedan yang dijerat kasus di KPK," tulis Denny. 

Oleh karena itu, Denny mendorong agar DPR menggunakan hak angketnya untuk menyelidiki apakah ada pengaruh langsung dari Presiden Jokowi untuk menggunakan aparat penegak hukum dalam menjegal Anies dalam Pilpres 2024. 

Seperti diketahui, sebelumnya Anies sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pada ajang Formula E di Jakarta, pada 2022 lalu. 

Adapun surat terbuka yang dikirimkan Denny itu tidak hanya menyoroti soal dugaan upaya menjegal Anies di 2024. Dia juga menyoroti soal Peninjauan Kembali (PK) Partai Demokrat yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta cawe-cawe Presiden Jokowi pada kontestasi politik tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper