Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denny Indrayana Duga Moeldoko Ingin Jegal Anies di Pilpres 2024

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menduga KSP Moeldoko berencana menjegal capres Anies Baswedan.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana melalui sambungan virtual dalam Forum Legislasi dengan tema ”Mencermati Putusan MK di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). ANTARA/HO-KWP
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana melalui sambungan virtual dalam Forum Legislasi dengan tema ”Mencermati Putusan MK di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). ANTARA/HO-KWP

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko diduga berencana menjegal calon presiden (capres) Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan cara mengganggu Partai Demokrat. 

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menduga, Presiden Joko Widodo telah membiarkan KSP Moeldoko untuk mengganggu kedaultan Partai Demokrat untuk membuat capres Anies Baswedan tidak maju di pilpres 2024. 

“Diganggu nya kedaultan Partai Demokrat dapat menyebabkan Anies Baswedan tidak dapat maju sebagai capres dalam pilpres 2024,” ujar Denny di laman media sosialnya, Rabu (7/6/2023). 

Menurut Denny, tidak mungkin Jokowi tidak mengetahui Moeldoko sedang cawe-cawe menganggu Partai Demokrat. Dia juga menilai Jokowi bisa dikenakan sanksi dengan membiarkan Moeldoko melakukan aksi tersebut. 

“Anggaplah Presiden Jokowi tidak setuju, dengan langkah dan dugaan pembegalan partai yang dilakukan Moeldoko, presiden terbukti membiarkan pelanggaran undang-undang partai politik yang menjamin kedaulatan setiap parpol,” jelasnya.

Denny menilai suasana politik saat ini lucu dan aneh ketika Jokowi membiarkan Moeldoko berperkara di pengadilan, dan menggugat keputusan yang dikeluarkan Menkumham Yasonna Laoly.

“Jika tidak bisa menyelesaikan persoalan anak buahnya sendiri, Jokowi berarti memang tidak mampu dan tidak layak menjadi presiden,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper