Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Ingin Kembangkan Tugu Australia Jadi Tujuan Wisata

Pemerintah Kota Balikpapan tengah berkomunikasi dengan pemerintah Australia untuk mengembangkan Tugu Australia di Lapangan Merdeka, Balikpapan.
Peta Tugu Australia di Balikpapan/Googlemaps
Peta Tugu Australia di Balikpapan/Googlemaps

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan tengah berkomunikasi dengan pemerintah Australia untuk mengembangkan Tugu Australia di Lapangan Merdeka, Balikpapan.

Setiap tanggal 25 April ratusan warga Australia, Selandia Baru, dan Indonesia memperingati Australian and New Zealand Army Corps atau hari Anzac. Tugu ini sekaligus menandai peristiwa pendaratan tentara sekutu saat mengusir Jepang.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya berharap bisa memajukan pariwisata Balikpapan melalui keberadaan tugu tersebut. Pemkot akan membuat programnya tidak hanya sebagai upacara peringatan melainkan ada pertunjukan kesenian sehingga bisa menjadi tontonan pariwisata berkelas dunia.

“Kami ingin tidak hanya veteran dan cucunya saja yang datang hanya untuk memperingati tetapi juga turis-turis Australia,” jelasnya.

Anzac Day merupakan peringatan gugurnya ratusan tentara Australia ketika bertempur membebaskan Kalimantan dari pendudukan Jepang, 1945 silam. Saat itu, ratusan tentara dari Divisi VII Autralia mengikuti operasi pasukan Sekutu pada masa perang dunia kedua (PD II).

Anzac Day dikenang sebagai hari pendaratan pasukan Australia dan New Zealand (Selandia Baru) (Anzac) di Balikpapan yang saat itu dikuasai Jepang, Mei 1945. Pasukan Anzac merupakan bagian dari armada Sekutu dalam Perang Dunia II di front Pasifik melawan Jepang.

Tugu yang terletak di Jalan Sudirman dan didominasi warna putih dan merah bata ini dikelilingi beraneka tanaman bunga. 

Dalam pertempuran di Balikpapan hingga Juli 1945 gugur 200-an lebih serdadu Anzac, yang kemudian diperingati setiap tahun di Tugu Australia di Lapangan Merdeka, Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper