Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Ekspor UKM Kaltim Dilepas ke 10 Negara Tujuan

Ekspor produk Kaltim dilakukan oleh 9 pelaku UKM dengan 10 negara tujuan yaitu China, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Pakistan, India dan beberapa Negara di Eropa.
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong pelaku usaha bergerak maju di tengah pandemi.

Terbaru, Pemprov Kaltim melepas produk ekspor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kaltim ke 10 negara tujuan.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui bahwa kegigihan para pelaku UKM di Kaltim menembus pasar ekspor patut diapresiasi.

“Mereka membuktikan pandemi bukan menyuruh kita malas, justru harus terus beraktivitas,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Jum'at (26/3/2021).

Isran menambahkan, hal tersebut dapat dilakukan berkat sinergi yang sangat baik antara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop UKM) Kaltim serta dinas terkait di kabupaten dan kota, pemerintah pusat dan stakeholder lainnya. Dalam hal ini termasuk pihak swasta, asosiasi terkait, Bank Indonesia, serta Himbara.

"Jujur saja, peran UKM sangat besar di Provinsi Kaltim," sebut Isran Noor. 

Selain itu, Isran menuturkan bahwa ekspor sudah bisa langsung dilakukan ke negara tujuan melalui Pelabuhan Kariangau Balikpapan. 

“Contohnya sejak enam bulan lalu Kaltim sudah melakukan ekspor pisang ke Malaysia. Sangat terasa pengaruhnya, terutama masyarakat di daerah-daerah produsen pisang," tuturnya.

Isran juga mengingatkan agar pelaku UKM mampu menangkap peluang lain dari rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, yaitu melalui produk-produk berkualitas dan berdaya saing.

Isran melanjutkan, berkat kegigihan tersebut, Pemprov Kaltim memberikan penghargaan bagi eksportir berjasa di Kaltim.

Ekspor produk Kaltim dilakukan oleh 9 pelaku UKM dengan 10 negara tujuan yaitu China, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Pakistan, India dan beberapa negara di Eropa. 

Produk yang diekspor di antaranya rayung, kopra dan lidi nipah dengan negara tujuan Pakistan dan India (CV Masagenah), minyak jelantah dengan tujuan Eropa (PT Garuda Sinar Perkasa), kayu olahan ulin ke Jepang (CV Alfa Moulding), kayu moulding  decking, beam dan stick dengan negara tujuan Jepang (CV Wana Karya) dan  amplang diekspor ke Taiwan (Koperasi Produsen Bina Taruna Mandiri).   

Selain itu, untuk ikan segar, kepiting, dan udang diekspor ke Malaysia, Singapura dan China (CV Tiga A), roasted kopi ke Singapura (Delli Coffe), rumput laut kering ke Korea Selatan (CV Multi Sarana Jaya) dan hasil laut gurita diekspor ke China (Koperasi Nelayan Karunia Abadi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper