Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Balikpapan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 11.700 dosis merek Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi lanjutan bagi guru dan lansia.
Vaksin tersebut telah tiba di UPTD Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan Kota Balikapapan, Kamis (8/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan hal tersebut menjadi prioritas target vaksinasi sesuai dengan surat instruksi dari Kementrian Kesehatan.
"Di surat tersebut di instruksikan untuk melakukan vaksinasi kepada 60 persen lansia dan 40 persen bagi tenaga pendidik dan guru," ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Wanita yang akrab disapa Dio itu juga menuturkan bahwa vaksinasi bagi para guru masih berlangsung hari ini di seluruh Puskesmas Kota Balikpapan.
"Alhamdulillah, hari ini sebanyak 1.350 guru melakukan vaksinasi. Sedangkan, jadwal vaksinasi bagi lansia akan dilaksanakan pada hari Sabtu," katanya.
Kemudian, Dio menambahkan target vaksinasi bagi peserta didik dan guru sudah mencapai 5.100 guru atau sama dengan 56,29 persen dari total 9.060 guru di Kota Balikpapan.
"Untuk termin satu sudah ada 750 guru yang menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Sementara termin kedua sebanyak 2.000 guru, lalu diikuti dengan 1.000 guru dan 1.350 pada termin ketiga dan keempat baru melakukan vaksinasi dosis pertama. Ini akan terus berlanjut sampai target tercapai, agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilaksanakan," katanya.
Adapun, Dio menyebutkan pihaknya akan terus melakukan vaksinasi secara masif, sehingga proses vaksinasi kepada masyarakat dapat terus dilakukan dan pencapaian target vaksinasi dapat segera terealisasi.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan, per 8 April 2021, terdapat kasus terkonfirmasi positif sebanyak 50 kasus, selesai isolasi sebanyak 39 kasus dan tidak ada kasus meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
