KARACHI, Pakistan — Pelaku industri sawit menilai pelaksanaan perjanjian dagang dalam skema preferential trade agreement (PTA) dengan Pakistan sudah cukup efektif menopang ekspor, kendati hubungan dagang kedua negara masih terlalu timpang.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia.
Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini :