Sikap China yang kembali mengurangi porsi kepemilikan surat berharga dalam bentuk obligasi AS memunculkan sejumlah spekulasi di pasar yang dikaitkan dengan kelanjutan tensi dagang dengan AS.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia.
Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini :