JAKARTA — Pertumbuhan ekspor jasa pada tahun ini diyakini tidak akan melampaui 6%, alias lebih loyo dari tahun lalu. Kondisi ekonomi makro yang belum menentu disinyalir sebagai penyebabnya.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia.
Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini :